BAB 29 (After Sah!)

576 39 1
                                    

Setelah pesta mewah pernikahan mereka Becca dan Freen memilih untuk bermalam selama beberapa hari di hotel tempat acara mereka. Becca telah memesan kamar Presidential Suite yang terletak dilantai paling atas dengan pemandangan terbaik. Kamar ini termasuk tipe kamar hotel yang mahal dengan fasilitas private pool, kamar tidur, pantry dan lainnya.

Saat ini jam telah menunjukkan pukul 11 malam, Becca dan Freen baru saja memasuki kamar mereka dan langsung merebahkan tubuh mereka di sofa kamar hotel mewah itu.

"Akhirnya pestanya usai babe. Aku sungguh sangat lelah seharian ini.."

"Kau benar, aku benar-benar lelah sayang.."

Freen kemudian berjalan ke arah kamar mandi untuk segera membersihkan tubuhnya yang sudah terasa gerah dan lengket. Namun ia kemudian menghentikan langkahnya.

"Babe.."

"Huh?"

"Ayo, kau tidak ingin mandi bersama?"

"Tentu saja ingin.."

Becca langsung berjalan mendekat ke arah istrinya. Mereka berdua kemudian berjalan masuk ke dalam kamar mandi. Freen dan Becca menikmati after sah mereka sambil berendam air hangat dengan mata terpejam di sebuah Bathtub berbentuk lingkaran. Tak lupa sebotol wine menemani mereka saat ini saat menikmati momen kebersamaan mereka.

"Kau tahu babe, aku masih tidak menyangka bahwa statusku sekarang sudah menjadi istri seseorang"

"Aku juga, status kita berubah dalam semalam.."

"Apa kau menyesal?"

"Hum. Aku menyesal.."

"Babe!!"

"Aku menyesal tidak menikahimu sejak dulu, harusnya aku menikahimu sejak pertama aku melihatmu.."

"..."

"Waktu dulu prim merundungmu dan kau terduduk menangis.."

"Lalu kenapa kau tidak langsung melamarku?"

"Apa kau tidak ingat? Saat aku mengatakan perasaanku padamu dulu kau malah menghindariku. Apalagi kalau aku langsung melamarmu kau mungkin akan langsung pindah negara!"

"Itu karena aku bingung babe, jika saja aku tahu kalau kau akhirnya yang menjadi suamiku, aku pasti yang akan melamarmu lebih dulu.."

"..."

"Babe.."

"Huh?"

"Apa kau tidak ingin pergi menemui Friend sebelum kita berangkat ke melanjutkan sekolah?"

"..."

"Aku hanya ingin kau berbaikan dengan masa lalumu. Walau bagaimanapun, Friend dulu adalah sahabatmu"

"Aku akan mengunjunginya. Ayo! Sebaiknya kita bilas tubuh kita. Ini sudah sangat malam.."

Becca dan Freen kemudian berjalan ke arah shower untuk membersihkan sisa sabun pada tubuh mereka. Namun kemudian Becca malah memeluk Freen dari belakang sambil meremas buah kenyal favoritnya itu, memainkan jari-jari lentiknya sambil memilin puting payudara berwarna coklat pink it. Freen mulai terlena dengan permainan tangan kekasihnya di puncak payudarnya. Desahan keluar dari mulutnya tanda ingin yang lebih.

"Emmhhh.. Ahh.. Ahh..."

Becca membalik tubuh Freen dan kemudian melumat bibir indah istrinya dengan liar dan panas. Masih di bawah guyuran air Becca kemudian mencumbu leher istrinya lalu mengemutnya dengan rakus hingga meninggalkan jejak merah keunguan disetiap jengkal leher indah itu.

"Emmmhh..aahhh..Babe, sebaiknya kita lanjutkan diranjang kita"

Freen berkata dengan suara yang sudah terengah-engah. Sementara Becca hanya tersenyum mendengar perkataan istrinya. Tanpa menunggu lagi, Becca dan Freen kemudian mengeringkan sedikit badannya dengan handuk lalu berjalan ke arah ranjang mereka dengan telanjang tanpa benang sedikitpun.

Lean On Me (Freenbecky) जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें