Lean On Me (Freenbecky)

BAB 28 (Pernikahan Freen dan Becca)

H-2 menjelang pernikahan mereka, Freen dan Becca saat ini dalam perjalanan untuk bertemu dengan Jenny dan Nam. Setelah bujuk rayu yang dilakukan Freen, akhirnya Becca mau bertemu dengan sahabat menyebalkannya lagi. Memang sudah sering kali Jenny dan Nam meminta untuk bertemu dengan Becca tapi karena masih merasa dendam dan jengkel karena kelakuan dua sahabatnya itu Becca selalu menolak mereka.

Saat ini Freen dan Becca telah sampai di sebuah Cafe milik Nam yang baru dibukanya beberapa bulan yang lalu. Nam memilih untuk melakukan bisnisnya sendiri tanpa bantuan keluarganya, dan terbukti sekarang dia berhasil membuka Cafenya sendiri.

Suasana Cafe yang terlihat asri dan nyaman menjadikannya sebagai tempat favorit banyak orang, lokasi strategis, live band, dan harga yang tidak terlalu mahal menjadikannya lebih unggul dari cafe lainnya. Selain itu tampilan Cafenya yang sangat memukau menjadikannya point plus karena Nam menggunakan jasa seorang desainer interior dan eksterior dalam mengerjakan cafenya, dan tentu saja karena bantuan Jenny.

"Hei kemarilah Freen Becc.."

Nam melambaikan tangannya ke arah Becca dan Freen yang baru saja memasuki Cafe baru Nam dan terlihat sudah ada Jenny disana.

"Bagaimana kabarmu Freen Becc?" Tanya Nam.

"Kabarku baik Nam, bagaiaman kabar kalian?" Ucap Freen.

"Aku baik.."

"Aku juga.."

Ucap Nam dan Jenny bergantian sambil memandang ke arah Freen dan Becca. Jenny yang melihat Becca diam dan cuek membuatnya sedikit kesal pada sahabatnya itu.

"Apakah kau akan terus diam Becc? Hampir 5 bulan kau mendiamiku dan Nam"

Jenny berkata protes pada Becca dengan wajah kesal karena sifat kekanak-kanakan sahabatnya itu.

"Jenny benar Becc, kami bahkan sudah meminta maaf padamu.."

Nam menimpali perkataan Jenny saat ini sambil menatap ke arah Becca.

"Aku masih belum memaafkan kalian, kalian memberikan pengaruh buruk pada kekasihku.."

"Becc kejadian itu sudah sangat lama, apa kau akan terus-terusan mendendam pada kami?" Ucap Jenny kembali.

"Jenny benar Becc. Kejadian itu sudah sangat lama. Apa kau belum puas dengan marahmu?" Nam kembali menimpali perkataan Jenny.

"Wah lihatlah kalian, bahkan kalian sekarang saling membela menekanku!"

"Babe.."

Freen memanggil kekasihnya berusaha menenangkannya sambil memegang lengan Becca.

"Kau juga keterlaluan Becc, kau bahkan tidak mengijinkan Freen untuk bertemu dengan kami.."

Jenny berkata protes untuk kesekian kalinya.

"Kalau aku tidak mengijinkannya, aku tidak akan membawanya kesini sekarang.."

"Benar, tapi ini sudah 5 bulan baru kalian setuju untuk bertemu aku dan Nam.." Ucap Jenny.

"Ini sudah lebih dari cepat Jenn, aku berencana untuk melarang Freen menemui kalian selama setahun!"

"Oke oke. Maafkan aku Becc, kita baikkan ya. Ayolah maafkan aku.." Ucap Nam.

"Iya Becc, baikan yuk. Aku merindukan sahabatku.." Jenny berkata menimpali perkataan Nam.

"Aku sebenarnya malas memaafkan kalian dan bertemu kalian jika bukan karena Freen yang meminta.."

"Kau sungguh jahat!" Ucap Jenny

"Benar. Kau jahat Becc" Timpal Nam.

"Hei!! Posisi kalian disini sedang memohon padaku untuk di maafkan! Bodoh!"