BAB 5 (Sunset)

599 55 0
                                    

Freen dan becca menikmati indahnya pantai Hua Hin. Mereka berlari sambil bergandengan tangan. Bermain air bersama, tertawa bersama bahkan berfoto dan membuat video bersama layaknya dua gadis kecil yang tanpa beban. Sesekali becca merapikan anak rambut yang menutupi wajah manis freen. Begitu pula sebaliknya. Suasana yang tergambar begitu romantis dengan dua orang pemeran wanita yang terlihat seperti sepasang kekasih.

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Becca mengajak freen mencari tempat makan untuk mengisi perut mereka yang sudah mulai berdemo.

Dengan bergandengan tangan mereka pergi dan mencari tempat yang dirasa pas untuk beristirahat sejenak sambil mengisi perut mereka dengan makanan. Sampailah pilihan mereka pada sebuah cafe dengan pemandangan laut yang indah.

Langit jingga dengan semilir angin dan matahari yang perlahan mulai menurunkan dirinya untuk pindah ke belahan bumi yang lain. Burung yang menghiasi langit mulai bermain kesana kemari.

Aneka makanan seafood menjadi pilihan mereka untuk mengisi perut mereka yang sudah berdemo sedari tadi, dengan es lemon tea yang segar. Dengan telaten becca menyiapkan dan memberikan menu yang mereka pesan dan meletakkannya di depan freen. Freen bahkan tersenyum simpul dengan perhatian kecil yang becca berikan padanya.

“ayo freen makan dulu..”

“Makasi bec..”

“…”

“Bec…terimakasih karena telah bermain bersamaku seharian ini…”

“…”

“aku benar-benar bahagia, kenapa kau sangat baik kepadaku becc..?”

“Karena aku menyukaimu” becca menjawab dengan memandang mata freen dengan dalam.

“huh? Suka?”

“Ah. Maksudku, aku menyukaimu karena sekarang kau adalah temanku. Tolong jangan marah” becca berkata dengan gugup dan mengalihkan pandangannya ke makanan mereka.

“…”

freen hanya tersenyum simpul sambil menatap becca. Betapa bahagianya ia hari ini.

Mereka berdua mulai menikmati makanan di hadapannya dengan suasana sore ditemani oleh matahari tenggelam yang turun secara perlahan. Setelah beberapa saat makanan mereka habis. Pelayan cafe membersihkan makanan dan kembali dengan membawa pesanan mereka. Ice cream. Dua ice cream rasa strawberry dan vanila.

Mereka mulai mengobrol sambil tertawa bersama, menikmati ice cream dengan suasana sore pantai Hua Hin.

Tiba-tiba becca menggenggam tangan freen. Sambil mengeluarkan sesuatu dari kantongnya. Ya, gelang yang mereka beli tadi.

“Freen…” panggil becca sambil menatap mata freen

“hum..?”

“Aku ingin memberikanmu ini”. Becca berkata sambil memperlihatkan gelang yang mereka beli tadi.

“Gelang? Bukankah ini gelangmu becc. Gelang yang tadi kita beli?”

“iya, aku ingin memberikannya padamu..”

“…”

“Sejujurnya banyak yang ingin ku katakana padamu freen…”

“…”

“Aku senang kita mulai dekat dan berteman seperti ini. Aku bahkan bersyukur kau tidak lagi terlihat dingin dan cuek kepadaku. Hehe.

"..."

"Aku harap kau tidak merasa kesepian lagi. Aku akan selalu berada dibelakangmu untuk mendukungmu"

"..."

Lean On Me (Freenbecky) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora