BAB 26 (Rencana Becca Lagi)

196 29 3
                                    

Becca POV

Saat sedang makan siang bersama di cafe depan perusahaan, aku melihat jika Kirk lelaki itu terus menerus memperhatikan tunanganku dengan tatapan mesumnya. Aku bahkan merasa bingung lagi saat melihat kekasihku bahkan tersenyum padanya saat ia mengantar pesanan untuk Freen, padahal di awal magang Freen mengatakan jika dia risih dengan tatapan lelaki itu padanya. Aku merasa jika Kirk lelaki dengan tatapan mesum itu memiliki niat tersembunyi pada kekasihku. Aku paham arti tatapan yang terpancar dari mata dan raut wajahnya, tanpa menunggu lagi aku kemudian ke toilet dan menelpon seseorang yang pernah membantuku pada saat kejadian Friend beberapa tahun lalu dan untungnya aku masih menyimpan kontaknya.

Tutt.. Tutt.. Tutt..

(Memanggil : x)

X : Hallo nona Becca..

Becca : Hallo tuan..

X : Ada apa anda menelponku?

Becca : Aku membutuhkan bantuanmu. Apa kau ada waktu? Aku ingin berbicara denganmu membahas masalah ini.

X : Baiklah, temui aku nanti jam 7 malam factory Coffe

Becca : Baiklah..

Aku kemudian memutuskan sambungan telponku kemudian berjalan kembali ke tempat dudukku dan teman-teman tim manajemenku.

Setelah menyelesaikan makan siangku, aku kemudian kembali ke kantor dan mulai memikirkan lelaki bertampang mesum itu. Bahkan saat Love memanggilku aku mengabaikannya, pikiranku hanya fokus kepada lelaki itu yang terus menerus melihat ke arah kekasihku. Hingga akhirnya jam pulang telah tiba aku langsung bergegas menemui seseorang yang akan membantuku. Firasatku yang tidak baik-baik saja ini menuntunku untuk melakukan semua ini. Bukankah tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga demi kebaikan calon istriku? Jika dulu semua temanku terlibat maka kali ini hanya aku sendiri yang akan menyelesaikannya.

Saat ini aku sedang berada di factory Coffee untuk menemui seseorang yang pernah membantuku dulu. Aku berencana untuk meminta bantuannya lagi kali ini untuk menyelidiki lelaki yang sudah berani-beraninya menatap kekasihku dengan tatapan mesumnya.

"Kau sudah lama nona?"

Terlihat lelaki bertubuh tegap yang pernah menyelamatkanku saat kejadian Friend dulu duduk didepanku.

"Aku baru saja sampai, silahkan kau mau pesan apa?"

Lelaki itu kemudian memesan minuman dan kembali fokus dengan pertemuan kami kali ini.

"Katakan nona, kau butuh bantuan apa?"

"Seorang lelaki selalu menatap kekasihku dengan tatapan mesum, aku merasa jika lelaki ini memiliki niat tersembunyi pada kekasihku.."

"Lalu apa rencanamu?"

"Aku ingin kau menyelidikinya, jika memang kau dapat informasi yang mencurigakan kita akan membahas rencana selanjutnya.."

"Baiklah nona.."

Aku kemudian memberikan informasi umum Kirk pada pria bertubuh tegap itu.

"Aku akan membayarmu penuh, kau sebut saja berapa nominalnya.."

Becca kemudian memainkan ponselnya dan membayar lelaki itu saat itu juga.

"Terimakasih nona, secepatnya aku akan menghubungimu.."

"Tolong bantuanmu, aku percaya padamu. Baiklah aku harus pulang dulu. Permisi"

Aku kemudian berlalu meninggalkannya untuk segera pulang kerumah.

Tepat pukul 8 malam aku kembali ke apartemen dan melihat jika Freen sudah menungguku saat ini.

"Kau dari mana babe?"

Lean On Me (Freenbecky) Where stories live. Discover now