Lean On Me (Freenbecky)

BAB 30 (End??)

Setelah 2 minggu pernikahan mereka, Becca dan Freen terbang ke madives untuk bulan madu mereka, mereka tiba di Velana International Airport setelah hampir menempuh perjalanan selama 5 jam dengan pesawat terbang.

Becca dan Freen segera menuju Centara Ras Fushi Resort and Spa Maldives sebagai tempat yang dipilih Becca untuk honeymoon mereka. Saat ini mereka telah dijemput oleh guide yang telah disediakan oleh pihak hotel untuk menemani mereka selama honeymoon kali ini.

Tepat pukul 3 siang Becca dan Freen telah sampai di hotel mereka dan memilih untuk beristirahat. Perjalanan selama 5 jam dan lumayan jauh membuat tubuh keduanya terasa lelah. Seperti biasa Freen merapikan barang bawaan mereka yang akan mereka gunakan selama honeymoon.

"Apa kau sudah siap untuk kegiatan kita selama disini sayang?"

"Tentu saja! Aku sudah tidak sabar babe.."

"Baiklah, nanti malam kita akan mencoba kuliner disini sambil berbelanja.."

"Apa kau lihatkan pantai disini benar-benar indah, pasir putih, air jernih. Wah. Benar-benar memanjakan mata.."

"Haha. Kemarilah. Kita istirahat dulu.."

Becca menepuk ranjangnya memberikan isyarat kepada Freen untuk berbaring di sampingnya. Freen kemudian berjalan mendekat ke arah Becca dan merebahkan tubuhnya di pelukan kekasih hatinya itu.

"Babe, sepertinya honeymoon kita kali ini akan sangat berkesan.."

"Tentu saja, kenapa kau berkata seperti itu?"

"Tidak ada, aku hanya ingin sering-sering seperti ini. Liburan berdua, makan malam romatis, having sex dan bangun saat siang hari karena semalaman kita tidak tidur.."

"Kita bisa melakukannya setiap hari walaupun tidak pergi berlibur.."

"Babe!"

"Sekarang istirahatlah, nanti malam kita akan pergi berkeliling berbelanja.."

"Hum.."

Freen dan Becca kemudian mengistirahatkan tubuh mereka selama beberapa jam untuk mengisi energi mereka kembali.

.

.

.

Tepat pukul 7 malam, Becca dan Freen dengan bantuan guide yang disediakan hotel telah berada dilokal market yang ada disana. Seperti biasa Freen dan Becca membeli beberapa souvenir untuk mereka bawa pulang, beberapa pakaian dan aksesoris lainnya. Setelah puas berbelanja mereka kemudian mencari tempat makan yang menjual kuliner khas maldives seperti garudhiya yaitu sup ikan tradisional yang ringan yang disajikan dengan nasi, cabai dan lainnya. Mereka juga memesan beberapa makanan khas lainnya.

"Apa kau suka sayang?"

"Hum. Ini sangat enak.."

"Kau mau lagi?"

"Tidak babe, aku ingin mencoba yang lain.."

"Baiklah.."

Freen dan Becca kemudian mecoba makanan lainnya, mereka menikmati makan malam mereka dengan ringan dan santai. Tak jarang mereka juga menunjukkan kemesraan mereka saat disana. Puas berbelanja dan menikmati wisata kuliner disana, Freen dan Becca memutuskan untuk mengunjungi Male Hukuru Miskiy atau Masjid Jumat, salah satu yang tertua di negara maldives, Hukuru Miskiy terdaftar sebagai UNESCO World Heritage pada 2008 karena keunikan arsitekturnya, mereka melihat-lihat keunikan dari masjid tersebut dan tak lupa mengabadikan momen mereka. Setelah mengunjungi Hukuru Miskiy Freen dan Becca memilih untuk kembali ke hotel untuk bersantai disekitar hotel.

Keesokan harinya tour guide membawa Freen dan Becca ke Banana Reefs adalah salah satu spot snorkling favorit di Maldives. Karangnya yang memanjang seperti pisang yang membuatnya disebut sebagai Banana Reefs. Terumbu karang sangat terawat, anemon dan ikan juga bertebaran berwarna-warni begitu cantik. Lautnya pun cukup dangkal dan aman bagi para snorkeler pemula. Segala benda-benda di bawah laut terlihat dengan sangat jelas sebab air lautnya begitu bersih dan bening. Freen dan Becca tak lupa untuk mengabadikan momen mereka dengan foto dan video, bahkan sang tour guide juga merangkap pekerjaannya menjadi fotograper untuk mereka. Pose-pose mesra mereka seperti berpelukan dan berciumanpun tak luput dari kamera sang fotograper.