BAB 17 (Hadiah Ulang Tahun Becca)

283 25 0
                                    

Saat ini Becca dan Freen duduk berdua sambil bersandar di bahu ranjang milik mereka.

"Sayang.."

"Hum. Ada apa babe?"

"Jangan berpura-pura lupa.."

"..."

"Urusan kita tadi sore belum selesai.."

Becca berkata dengan nada manis manjanya.

"Haha. Katakan padaku kau menginginkanku.."

Freen membalas perkataan Becca dengan nada sensualnya.

"Hum, sangat. Aku sangat menginginkanmu.."

"..."

"Aku ingin menikmatimu dan merasakanmu.."

Kali ini Becca berkata sambil setengah berbisik ditelinga freen dengan nada sensual. Becca kemudian mencium telinga freen dengan sedikit mengigitnya.

Freen terkekeh dan mulai bergairah saat mendengar pengakuan kekasihnya ditambah dengan ciuman yang diberikan dititik sensitifnya. Semenjak mereka tinggal bersama baik Becca maupun Freen sudah sangat terbuka dengan keinginan masing-masing termasuk kepuasan dalam urusan ranjang diantara mereka.

Freen kemudian menarik Becca dan memposisikannya di atas pangkuannya, sementara Freen masih bersandar di bahu ranjang. Freen yang sudah dikuasi gairah nafsu melumat rakus bibir Becca dan merasakan setiap sudut bibir manis kekasihnya itu. Ia kemudian memainkan masuk lidahnya dan menyesap lidah Becca dengan penuh gairah. Becca pun tak ingin tinggal diam, ia pun memegang tengkuk dan rahang kekasihnya untuk memperdalam ciuman panas mereka. Freen dan Becca saat ini saling melumat dan bertukar saliva dengan penuh gairah nafsu, semakin lama semakin liar dan agresif.

Freen kumudian perlahan turun untuk menciumi dan menjilati leher sang kekasih dengan rakus, ia mengemut dengan kasar leher kekasihnya dan meninggalkan jejak merah keunguan sebagai tanda kepemilikannya. Freen menyesap setiap sudut leher Becca tanpa sisa sedikit pun.

"Emmmhhhh sayanghh.."

"Katakan kau menginginkanku babe.."

"Akuhh... Emmhh menginginkanmu.. Hah. Hahh.."

Nafas Becca memberat dan memburu saat ini, cumbuan freen pada lehernya membuat nafsunya meningkat. Freen kemudian membuka kaos yang melapisi kulit becca dan mulai meremas payudara kekasihnya dengan kuat. Ia kemudian melucuti bra milik kekasihnya yang menghalangi pemandangan menggairahkan dibaliknya. Freen kemudian turun memuaskan Becca dengan mencumbu payudaranya, ia melahap dengan rakus payudara kekasihnya dan mengemut puting milik Becca yang sudah mengeras dengan sesekali menggigitnya. Becca merasakan ngilu bercampur kenikmatan saat freen melakukannya.

"Emmmhh.. Sayaang.."

"Iya babe.."

"Emhhh mmhh.. Geli.."

"Kau menyukainya?"

"Emmhhh sangat.."

Freen kemudian melanjutkan tugasnya memuaskan sang kekasih, ia kemudian membaringkan Becca dan kembali melumat payudara kekasihnya tanpa mengenal rasa bosan. Becca merasakan gelahar kenikmatan bagai tersengat listrik mengaliri tubuhnya. Saat ini Becca merasa bagian intinya sudah berkedut ingin segera dipuaskan. Freen kemudian perlahan turun dan membuka kancing dan resleting celana milik kekasihnya. Becca dengan spontan mengangkat bokongnya untuk memudahkan freen menurunkan celananya.

"Kau sudah sangat basah babe.."

"Emmmhh... Puaskan aku sayanghh..hhh"

"Tahan sayang permainan baru dimulai.."

Lean On Me (Freenbecky) Where stories live. Discover now