BAB 16 (Rencana Becca)

303 27 0
                                    

Flashback On

Saat itu becca menelpon Jenny yang ada di phuket untuk meminta bantuannya menyiapkan kebutuhannya selama liburan dengan kekasihnya freen. Mereka berbincang lama di telpon dan menceritakan banyak hal, Becca kemudian menceritakan semua masalahnya tentang friend yang terobsesi padanya. Jenny yang mendengarnya merasa ikut sedih dan kesal secara bersamaan atas masalah sahabatnya itu. Mereka kemudian memutuskan untuk bertemu di salah satu Bar daerah phuket.

Becca datang dengan freen dan memperkenalkan kekasihnya itu dengan Jenny. Mereka berbincang santai hingga kemudian jenny menanyakan prihal rencana Becca. Becca kemudian menarik Jenny menjauh agar freen tidak mendengarnya dan menjelaskan rencana yang sudah disusunnya itu.

"Katakan Becc apa rencanamu?"

"Aku berniat membuat friend masuk ke rumah sakit jiwa. Untuk itu aku perlu bantuanmu.."

"Bagaimana caranya?"

"Aku akan menemuinya dan memprovokasinya"

"Maksudmu?"

"Lebih baik friend berbuat sesuatu padaku dari pada dia melukai dirinya sendiri Jenn.."

"..."

"Aku tidak akan menyembunyikan lagi hubunganku dengan freen. Aku sengaja melakukannya agar friend mulai bertindak. Friend sangat terobsesi padaku. Biarkan dia marah dan mencoba mencelakaiku dengan begitu kita akan merekam aksinya dan memiliki bukti, lalu kau yang akan menyerahkannya kepolisi. Bantu aku agar dia tidak berakhir dipenjara tapi buat dia masuk ke dalam rumah sakit jiwa"

"Kau benar-benar gila Becc. Itu terlalu ekstrim! Lalu siapa yang akan merekamnya?"

"Itu tugasmu untuk membantuku jenn, perintahkan seseorang untuk mengikutiku dan merekam semuanya. Aku tau kekasihmu kaya raya. Hal seperti ini sangat gampang baginya"

"Entahlah becc. Rencanamu sungguh gila!!"

"..."

"Apakah tidak ada cara lain becc?"

"Ini hanya satu-satunya cara. Orang tua friend menolak memasukkan anaknya ke rumah sakit jiwa. Sedangkan aku juga tidak ingin jika friend mati konyol mengambil nyawanya sendiri. Bukankah pilihan yang paling tepat adalah memasukkannya ke rumah sakit jiwa? walaupun bukan orang tuanya yang melakukannya.."

"..."

"Lalu bagaimana jika friend malah mencoba melukai kekasihmu jika kau memprovokasinya?"

"Kau juga harus mencarikan seseorang untuk selalu mengawasi freen. Aku juga akan meminta freen tinggal denganku. Aku akan melindunginya. Aku tidak akan membiarkan kekasihku terluka, bila perlu nyawaku taruhannya.."

"Jangan berkata seperti itu bec!! Aku masih belum setuju. Rencanamu benar-benar konyol dan gegabah!! Kau bisa saja terluka, nyawamu bisa melayang!"

"Lalu apa kau punya rencana lain jenn? Aku pun akan terluka jika tidak dengan freen. Aku mencintainya, aku tidak ingin pisah darinya. Percaya padaku, aku akan selamat. Kita hanya perlu merekamnya saja!"

"..."

"Aku tidak bisa memaksakan perasaanku untuk menerima friend menjadi kekasihku!, aku tidak mencintainya. Kumohon mengertilah.."

"Hmm. Aku akan memikirkannya!"

"Ayolah bantu aku. Hanya kau harapanku satu-satunya.."

"Tapi Bec.."

"Jenn.."

"Ck! Baiklah! Asalkan kau harus hati-hati jangan sampai nyawamu melayang!"

"Pasti. Aku akan berhati-hati"

Lean On Me (Freenbecky) Where stories live. Discover now