5. Bertemu Lagi

236 42 2
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya.

Happy Reading 💚

"Tumben tanpa di paksa lo mau ikut?" Heran Celine, mereka sedang menunggu giliran regu mereka untuk tampil. Freya yang sedang celingak-celinguk mencari seseorang menoleh ke arah Celine. "Lagi malas aja di rumah," jawabnya.

"Regu B yang memegang nomor lord 8!" Freya, Celine dan Raihan berjalan menuju meja yang terdapat huruf B. Freya menjadi lesu ketika ia tidak menemukan seseorang yang ia harapkan hadir pada acara ini.

Freya sedikit tidak percaya diri saat menjawab pertanyaan-pertanyaan, karena ini adalah cerdas cermat tingkat umum, peserta yang ikut kali ini bukan tingkat SMA saja, tapi orang-orang yang sudah kuliah, bahkan anak SD atau SMP pun juga ada.

Untungnya tim mereka tampil setara, regu A dan Regu C masih tingkat SMA. Saat ini regu A masih menjawab 5 soal yang telah ia ambil. Banyak regu A tidak dapat menjawab pertanyaannya, dan soal tersebut di lemparkan kepada regu B dan C.

Tibalah saatnya untuk regu B memilih paket soalnya, Celine yang tidak mau berdiri untuk mengambil paket soal menyuruh Freya untuk mengambilnya. Freya pun pergi untuk mengambil paket soal di meja juri. Freya berharap paket soal yang ia pilih tidak terlalu susah seperti paket soal regu A tadi.

"Baiklah regu B memilih paket soal nomor 39,"

"Soal pertama, siapa sosok atlet voli putri Indonesia yang berlaga di korea?"

"Megawati," jawab Raihan dengan cepat.

"100 untuk regu B,"

"Kok lo tau sih?" Tanya Celine heran karena Raihan bukanlah orang yang terlalu pintar.

"Ini mah lewat di fyp tik-tok gue," bisik Raihan pada Celine, sedangkan Freya matanya masih mencari-cari keberadaan cowok kemeja hitam. Ia tidak fokus dengan perlombaan.

"Soal kedua, undang-undang nomor dan tahun berapa yang mengatur tentang zona ekonomi eksklusif indonesia?"

"Nomor berapa woi, ini gue gak tau," bisik Raihan. "Apalagi gue, Rey lo tau gak?" Tanya Celine.

"Freya mencoba mengingat kemudian ia membisikan kepada Raihan, "lima,"

"Lima," detik-detik waktu mau habis Raihan menjawab pertanyaan tersebut. "100 untuk regu B," Freya bernafas dengan lega, tiga soal selanjutnya mampu mereka jawab dengan benar, setelahnya regu C untuk memilih paket soal dan menjawab pertanyaannya. Poin sementara, regu B dan regu C poinnya sama yaitu 500, sementara regu A hanya mendapatkan poin 200.

"Karena poin regu B dan C seri, maka kita akan mempersilahkan untuk regu A mengambil paket soal rebutan," salah satu tim regu A berjalan dan mengambil paket soal.

"Oke, regu A memilih paket soal nomor 1,"

"Soal pertama, tempat pertukaran oksigen menjadi karbondioksida pada organ manusia adalah?" Masing-masing regu belum ada yang menekan bel.

"Tenggorokan gak sih?" Bisik Celine.

"Yang bener lo, ntar salah jawab poin kita kurang," jawab Raihan.

"Paru-paru," bisik Freya.

Raihan dengan cepat menekan bel, "silahkan untuk regu B menjawab pertanyaannya,"

"Paru-paru,"

"100 untuk regu B," mendengar itu Raihan merasa menjadi orang paling pintar.

Mata Freya berbinar saat melihat seorang cowok yang baru saja datang bersama temannya dan duduk pada kursi sambil membawa satu piala. Freya sebisa mungkin menahan senyumnya. Seketika ia merasa harus memenangkan babak ini.

Mencari & Berharap (On Going)Where stories live. Discover now