2. Anak Tengah

271 42 1
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya.

Happy Reading 💚

"Kenapa jam segini baru pulang?" Tanya Rifda mama Freya.

"Tadi ke cafe dulu," jawabnya dengan jujur.

"Mama kan udah bilang, kalau pulang sekolah tu pulang ke rumah dulu, beresin pekerjaan rumah, habis itu baru kamu bebas mau ngapain aja, liat tuh piring belum di cuci tadi adek mu makan terpaksa pake mangkuk, mama juga gak sempat buat cuci karena jahitan mama juga numpuk!" Rifda mengomeli Freya.

"Emang kak Flora kemana?" Tanya Freya.

"Kakak kamu pergi keluar sama pacarnya," jawab Rifda.

"Kenapa mama gak suruh dia aja sih buat cuci piring sebelum dia pergi," saut Freya.

"Kasihan pacarnya nungguin nanti, sana kamu cuci piring sebentar lagi papa mu pulang masak nasi juga ya, mama belum sempat," setelah mengatakan itu Rifda sibuk dengan jahitan bajunya.

Freya dengan lelah berjalan memasuki kamarnya, ia mengganti seragamnya dengan pakaian rumah. Setelah itu ia mencharger ponselnya dan berjalan menuju dapur untuk memasak nasi, kemudian ia mencuci piring.

Tak mau waktu istirahatnya di ganggu, setelah mencuci piring Freya menyapu rumah dan mengangkat jemuran. Merasa pekerjaan rumah sudah beres, Freya berjalan menuju kamarnya dan merebahkan tubuhnya pada kasur. Perutnya lapar, tapi Freya tidak bernafsu untuk makan. Freya memejamkan matanya, tubuhnya sangat lelah sehabis mendorong motor tadi.

Rasanya baru 5 menit mata Freya terpejam, sekarang matanya sudah terbuka lagi karena di panggil oleh mamanya.

"Apa ma?" Tanya Freya dengan lelah.

"Adek mu ada tugas, tolong kamu bantu cari jawabannya,"

"Nanti malam aja ma, Reya capek," keluh Freya kepada mamanya.

"Tapi katanya nanti malam mau liat pasar malam?"

"Reya gak ikut, mau di rumah aja," jawab Freya.

"Nanti adek mu mau ke pasar malam, sekarang aja kamu bantuin ya, habis itu kamu istirahat," Rifda tetap memaksa Freya, akhirnya dengan pasrah Freya berjalan ke kamar adiknya yang masih kelas 6 SD itu.

"Mana tugas mu?" Tanya Freya saat melihat adiknya sibuk dengan tabletnya.

"Tuh di atas meja, tugas MTK," jawabnya dengan cuek.

"Ya udah simpan dulu tablet mu, biar kakak jelasin tugas-tugasnya."

"Kakak bikin aja jawabannya, nanti aku salin," ujar Fero yang masih sibuk dengan game pada tabletnya.

"Ya udah kamu bikin aja sendiri!" Freya memukul meja belajar adiknya, dan berjalan meninggalkan kamar Fero. Freya ingin adiknya mengerti bukan hanya mencontek saja, tapi jawaban yang di beri Fero tadi membuat Freya jadi kesal.

"Mama aja yang ajarin anak mama tuh, kesel aku sama jawaban dia!" Omel Freya saat melewati keberadaan mamanya.

Kebetulan saat itu sudah ada Flora dan pacarnya, "Kenapa lo, marah-marah mulu kayak emak-emak?" Tanya Flora.

Freya mengabaikan itu, ia berjalan menuju kamarnya dan menutup pintu tak lupa juga mengunci pintunya, setelah itu ia memakai headset, Freya menangis. Suasana hati Freya menjadi tidak baik, Freya berpikir ini karena hormon ia mau datang bulan.

💔💔💔

Keesokan harinya kehidupan Freya berjalan seperti biasanya, bangun pagi lalu berangkat sekolah menggunakan motor, Freya mendengus kesal karena menunggu Celine yang sangat lama. Celine tengah memasang kaus kakinya di teras rumah.

Mencari & Berharap (On Going)Where stories live. Discover now