" kalian berdua memang sarapan bareng di restoran,jadi untuk apa di hapus " ucap Jinan

" Aku udah punya suami " ucap indah

" Terus ? " Tanya Jinan

Indah mengepalkan tangannya

" Gak usah mikirin suami mu lagi pula yang orang lain tau kalo kamu itu masih single " ucap Jinan

" Kamu jujur aja sama mamah,kamu masih cinta kan sama gito " tanya Jinan

" Gak " jawab indah

" Gak usah bohong " ucap Jinan

" Yang aku cintai cuma mas oniel " ucap indah

" Mas Gito hanya masa lalu " ucap indah

" Ceraikan oniel dan menikah lagi sama Gito " ucap Deo tegas

" Enggak " ucap indah sedikit meninggikan suaranya

" Indah " bentak Deo

" Aku gak mau sama mas Gito " ucap indah

" Laki laki miskin itu tidak bisa memberikan kamu barang barang berharga " bentak Deo

" Dia tidak pantas menjadi suami kamu " bentak Deo

" Aku yang tidak pantas untuk mas oniel " bentak indah

Deo melototkan matanya terkejut

Untuk pertama kalinya sang anak membentaknya

" Dia baik dari segi apapun " teriak indah

" Sedangkan aku,yang aku bisa hanya kerja dan kerja " teriak indah

" Dia,laki laki yang selalu kalian hina hina,kalian rendahkan kalian tindas bahkan selalu di permalukan adalah suami aku  " ucap indah pelan

" Dia suami aku " teriak indah

" Laki laki yang selalu menjaga aku,bahkan dia selalu membuat kan aku sarapan dan makan malam sampai mengurus anak anak pun dia yang melakukannya,sedangkan aku ? Apa yang aku lakukan ? " Ucap indah yang sudah menangis

" Yang aku lakukan cuma diam ketika kalian menghina nya " teriak indah terisak

" Hikss hikss dia merasa tersiksa hidup bersama keluarga jahat ini " ucap indah

" Bagus kalo gitu,biar dia bisa menceraikan kan kamu " ucap Deo

Indah menatap penuh ke kecewaan ke Deo

" Apa ? Kamu mau marah ? Iya ? " Tanya Deo

Deo tersenyum smrik

" Kamu jangan lupa indah,nyawa suami mu ada di tangan papah " ucap Deo

Indah mengepalkan tangannya

" Kalo kamu berani melawan atau pun berkhianat sama papah maka nyawa suami mu taruhannya " ancam Deo

" Jangan pernah menyentuhnya apalagi menyakitinya " ucap indah

48Where stories live. Discover now