BAB 28

3.1K 213 10
                                    

Malam berganti pagi, mas andra tertidur di samping vano yang tertidur dengan nyenyak yang kini ter usik karena tirai kamar nya terbuka.

" Pagi sayang " Sambut bunda saat melihat vano mengerjapkan mata

" Pagi bunda " Sahut bunda dengan suara seraknya

" gimana badannya udah enakan ? " Tanya bunda sembari mengelus rambut vano

" udah bunda, sekarang jam berapa ? "

" Jam sembilan van " Jawab bunda

Vano kaget dan langsung terduduk di tempat tidur nya berakibat kepala nya langsung berputar dan terasa sangat sakit

" Awww .. Shhhh " Ringis vano memegang kepala nya

" Tuh kan, bangunnya pelan pelan ajah engga perlu langsung begitu, sakit kan kepala nya " Tegur bunda sembari memijit pelan kepala vano

" aku ada latihan basket bunda, aku mesti sekolah " ujar vano pelan

Pembicaraan vano dan bunda mengusik mas andra yang tertidur di samping vano untuk membuka mata. Pemandangan pertama yang di lihat adalah Bunda sedang memijit pelan kepala vano yang bersandar di headboard kasurnya

" apa harus sakit dulu sampai kaya semalem van, biar kamu ngerasain di sayang kaya gini .. mas jadi sedih ngeliatnya " molonog mas andra dalam hati nya

Mas andra kemudian berdeham, dan bangun dari tidurnya.

" Latihan basket terus yang ada di pikiran kamu van ... " sarkas mas andra

" tuh bener omongan mas mu, basket ajah yang ada dipikiran kamu .. lupa lagi sakit ? infusannya juga masih nempel itu " sambut bunda

" aku mau ada turnamen bunda awal maret ini .. jadi lagi intens latihan, kemarin drop karena ayah engga mau dengerin aku ajah, aku udah bilang aku engga enak badan mau istirahat tapi tetep ajah di paksa suruh nemenin vino, heran " gerutu vano " gak sekolah gapapa, yang penting aku mau latihan basket nanti jam 3, dan mas andra harus anterin aku " lanjutnya

" loh kok mas jadi nya ? " Tanya mas andra dengan heran

" iyalah, aku udah bilang dari di rumah sakit aku engga mau di infus, hari ini aku mesti sekolah tapi mas kekeh mau pasang infus di aku. dan karena pak didi engga ada di rumah .. mas yang harus anterin aku " cerocos vano

" udah sembuh ini tante, udah bawel dia " sahut mas andra dan disambut dengan tawa dari bunda

Obrolan hangat antara bunda , mas andra dan vano berlangsung hangat. Mungkin jika yang menjadi abang kandung vano adalah mas andra, setiap hari vano akan di perlakukan layaknya anak bungsu yang menjadi kesayangan keluarganya. Mungkin.. ~~

***

Mas andra mau tidak mau akhirnya menuruti permintaan adik tersayangnya Rivano, untuk mengantarkan vano ke sekolah untuk latihan basket. Sepanjang perjalanan vano sibuk dengan handphone nya yang terus berbunyi karena notifikasi pesan dari grup basketnya.

## GRUP CHAT : TEAM BASKET SMA TRISATYA (TEAM INTI)##

~ Radit ~
Tuday kumpul jam 3 ya dilapangan, pelatih tadi bilang hari ini fisik lagi klo engga di depak lu lu pada dari team inti !!

~ Marco ~
Kemaren baru selesai pertandingan, engga ngasih nafas dulu gitu

~ Dani ~
Technical kan juga bisa, Fisik ajah mulu .. heran

~ Radit ~
Protes ajah lu sana .. gue nyampein doang, Hari juga captain gak masuk

~ Marco ~
Lah kemana ?

PARHERLIONWhere stories live. Discover now