09. Bullying

120 68 11
                                    

Beberapa motor sport memasuki halaman sekolah, deruman mesin motor-motor itu sangat menyaring

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

Beberapa motor sport memasuki halaman sekolah, deruman mesin motor-motor itu sangat menyaring. Aderfia, selalu menjadi pusat perhatian bagi haum hawa.

"Huft, gila banget jalanan," ucap Lio yang mengenakan hoodie berwarna hitam yang melekat di tubuhnya.

Sekumpulan laki-laki itu segera membawa kedua kakinya untuk berjalan melewati beberapa kelas. Gaiden yang berada di tengah-tengah, sebelah kiri ada Abian dan sebelah kanannya ada Raka dan Lio, lalu di belakangnya ada beberapa anggota Aderfia yang lainnya, kurang lebih ada 10 anggota.

"Kalian lagi kalian lagi! Udah jam berapa ini hah!?" Pekik Bu Linda, seorang guru BK, yang terkenal sadis. Jarinya menepuk-nepuk sebuah benda yang melingkar di lengan gemuknya. "Sekarang udah jam 07.20 kalian itu punya jam dirumah engga sih," ucap Bu Linda yang intonasinya tingga, kedua lenganya menolakkan pinggul yang cukup berisi.

Lio menggaruk tengkulakknya yang tidak gatal. "Morning buut, pagi-pagi jangan ngomel mulu dong, nanti cantiknya ilang loh," canda Lio.

"Buut apa anjir?" Bisik Raka dengan mendekatkan kedua bibirnya ke arah telinga Lio.

"Bu gendut." Raka menahan tawa mendengar ucapan Lio, mukanya sudah sangat memerah, dengan susah payah ia harus menyembunyikan tawanya agar tidak pecah.

"Kalian semua, tanpa pengecualian, silahkan berdiri dilapangan sampe istirahat!" Geram Bu Linda, amarah sudah menguasai dirinya.

Gaiden mendengus kasar dengan wajahnya yang sangat datar. Kedua kakinya melangkah begitu saja melewti Bu Linda yang awalnya menghadang perjalanannya.

"Gaiden Nagendra! Mau kemana kamu heh!?" Teriak Bu Linda, perkataannya menggema ke seluruh penjuru sekolah. Bu Linda menggelengkan kepalanya, kedua matanya menyoroti tubuh Gaiden. "Kaliann tunggu apalagi? Cepat ke lapangan," perintag Bu Linda, dengan menunjuk lapangan yang berada disampingnya.

>>>

"LIOOOOO!" Pekik seorang wanita yang memiliki pipi chubby, dengan sebuah buku besar yang ia apit di dalam ketiak miliknya. "Bayar uang kas lu anjirrr, lu dari kelas 10 kaga pernah bayar uang kas, sialan!" Teriak sisil dengan lengan kiri yang ia tolakan di permukaan pinggangnya.

Lio yang sedang asik bermain game tersentak kaget mendengar namanya diucapkan sehingga menimbulkan gemaan di dalam kelas. "Anjir mak lampir," kata Lio, lenganya segera ia silakan diatas meja, lalu menyembunyikan wajahnya dibalik sana, seakan-akan seperti tidur.

"Gausah pura-pura bang! Tadi gua liat lu asik aja dah maen Game," sindir Sisil, lengan yang sudah mengepal ia daratkan diatas meja Lio, lalu mengetuk beberapa kali, membuat Lio menyerah.

GAIDEN and NARAYA (SEGERA TERBIT) Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα