08. Dilabrak

125 71 11
                                    

Beberapa hari sudah Naraya lewati setelah insiden yang membuat SMA Bandung Independent menjadi geger

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa hari sudah Naraya lewati setelah insiden yang membuat SMA Bandung Independent menjadi geger. Dalam beberapa hari itu juga Naraya merasa hidupnya tidak tenang, berbagai usikan dari fans yang ada disekolah ini selalu ia dapatkan setiap hari, cibiran-cibiran seperti makanan setiap harinya Naraya. Walaupun hal itu sangat mengganggu hidupnya, tapi Naraya tidak punya waktu untuk meladeni orang-orang itu, Naraya tetaplah Naraya, ia tidak pernah perduli dengan apapun yang terjadi, sekalipun itu tentang dirinya.

"Nih," ucap Naraya, lengannya meletakan sebuah paper bag berwarna biru, ia meletakan diatas meja Gaiden.

Gaiden mengalihkan pandangannya dari ponsel yang sudah ia miringkan, kedua matanya melirik paper bag itu, lalu melirik Naraya dengan satu alis yang terangkatterangkat. "Apaan?" tanya Gaiden dengan melirik lebih dalam isi dari paper bag itu.

"Liat sendiri." Naraya membalikan tubuhnya, lalu kedua kakinya berniat meninggalkan Gaiden.

"Gak ada makasihnya banget?" Cetus Gaiden membuat Naraya mengurungkan niatnya untuk melangkah pergi.

Naraya mengkerutkan dahinya, kedua sudut matanya menyipit menatap sinis Gaiden. "Makasih? Lu yang berulah, gimanasi," decak Naraya. "Harusnya lu yang minta maaf," lanjut gadis itu, dengan kembali membalikkan tubuhnya, kedua kakinya benar-benar melangkah menjauh dari Gaiden.

Suara samar notifikasi dari ponsel Gaiden terdengar, membuat Gaiden kembali menatap layar ponsel miliknya.

|Bang Aldo|
Tolong anterin Naraya balik bisa Den? Bilangin gue gabisa jemput.

Gaiden mengukir senyuman simpul diwajahnya, kedua matanya melirik ke arah Naraya yang sudah menjatuhkan bokongnya di permukaan kursi miliknya. Lenganya merogoh paper bag yang di kasih dari Naraya, terlihat sebuah jaket jeans berwarna hitam yang sudah terlipat sempurna, parfume rasa vanilla tercium dari jaket itu.

>>>

"Heh cabe!" Ucap Cika dengan menggebrakan lengannya diatas meja yang sedang dipakai makan oleh Naraya, suara gebrakan itu terasa sangat keras sehingga semua pasang mata tertuju.

Naraya menghela nafasnya dengan malas, kedua alisnya terangkat sebagai ucapan untuk Cika.

"Lu ada hubungan apa sama Gaiden!?" Geram Cika dengan kedua mata yang menyorot tajam ke arah Naraya.

"Why? Bukan urusan lu juga kan?" Timpal  Naraya dengan tenang. "Lagian juga gua gaminat," lanjutnya, dengan memutar kedua bola matanya dengan malas.

Suasana kantin memang selalu ramai disaat jam istirahat tiba, namun kali ini ramainya berkali-kali lipat, semua warga SMA Bandung Independent mengelilingi setiap sudut kantin, kedua pasang mata mereka benar-benar terbuka lebar, pertunjukkan kali ini benar-benar membuat heboh. Sebelumnya Cika sudah memberitahu sebagian murid untuk menonton aksi Cika yang akan melabrak Naraya. Cika memang di kenal sebagai wanita yang suka melabrak disekolah ini.

GAIDEN and NARAYA (SEGERA TERBIT) Where stories live. Discover now