" Bahkan anak buah papih banyak yang enggak bisa masuk ke rumah christy atau pun lingkungannya Karena dia benar benar menjaga privasi nya " ucap Pucco
" Tapi papih seneng seneng aja kalo Chika sama christy " ucap Pucco
" udah dapat lampu ijo nih si adek " batin Aya
" Kalo gitu aku pergi dulu " ucap cio
" Loh cepet banget " ucap Aya
" Kamu kan belum jelasin apa apa ke Chika " ucap Aya
" Nanti aja aku telpon,soalnya mau ambil beberapa kebutuhan selama disana terus aku sama calon istri aku juga akan langsung ke luar negri setelah urusan disini selesai " ucap cio
" Berarti sekarang mau kemana ? " Tanya Aya
" Mau jemput calon istri " ucap cio
" Ouh yaudah hati hati lain kali bawa Calon istrinya kesini " ucap Aya
" Iya " ucap cio
Cio pun pergi
Tiba tiba....
" Mamih " teriak Chika
" Kebiasaan banget suka teriak teriak " ucap Aya
Chika menuruni anak tangga dengan tergesa gesa
" Pelan pelan dek " Tegur Aya
" Mamih liat tas aku yang baru kemarin di beli gak " tanya Chika
" Bentar " jawab Aya
Aya beranjak dari duduknya
" emangnya mau kemana ? " Tanya Pucco
" Mau kerumah ashel " jawab Chika
" Mau ngapain malam malam gini kerumah ashel ? " Tanya Pucco
" Ashel kan ulang tahun masa papih lupa " jawab Chika
" Ngapain juga papih ingat ingat orang dia bukan anak papih " ucap Pucco pelan
" Pulangnya jam berapa ? " Tanya Aya
Aya meletakan tas nya di meja
" Gak tau,kalo Chika gak pulang berarti nginep di rumah ashel " jawab Chika sambil memasuk masukan dompet dan hp nya ke tas
" Awas jangan macam macam " ucap Aya
" Dan awas aja kalo kamu sampe minum minum " ucap Aya sambil melototkan matanya
" Astaga mamih galak banget,lagian aku gak pernah loh minum minum kaya gitu " ucap Chika
" Tapi kan temen temen kamu suka minum minum " ucap Aya
" Itu kan temen temen aku bukan aku " ucap Chika
Memang benar,Chika emang nakal dan bar bar tapi dia tidak pernah minum lebih tepatnya tidak suka lagi pula itu akan sangat berbahaya buat jantungnya
Dan kalo Jessi sama ashel palingan cuma sekedar mencicipi aja karena mereka juga minumnya kadang kadang
" Mau di anterin supir apa di anterin papih " tanya Pucco
" Supir " jawab Chika
" Yaudah hati hati " ucap Pucco
Chika pamitan dulu ke papih sama mamih nya
Setelah itu Aya mengantarkan Chika sampai teras
" Dadah " ucap Chika melambai lambaikan tangannya
" Dadah hati hati dek " teriak Aya
Mobil Chika pun pergi
" Hufft anak itu gak pernah betah diam di rumah " gumam Aya
" Kalian tolong awasi putri saya " ucap Pucco setelah itu dia pergi ke kamar
Cegil [6]
Start from the beginning
