"Ketua di mana devan"  tanya vano mewakili yang lain

"Mansion". Singkat saka

"Gak sekolah". Tanya Ario ke saka

"Trauma". Ucap saka dingin membuat ario dan rey kaget sedangkan vano,cakra dan bian bingung.

"Trauma, siapa yang trauma ". Tanya cakra ke saka datar

"Devan, kemarin pulang dari sekolah dia tidak mengeluarkan suara sedikitpun sampai sekarang". Ucap kai yang sudah berkenalan ke teman saka

Hah

Kaget ketiganya, apa separah itu perbuatan ketiga jalang di sekolah ini

" Seharusnya langsung kita bunuh jalang sialan itu". Ucap bian emosi

"Gue gak terima perbuatan mereka". Ucap vano berdiri

"Mau kemana lo". Tanya cakra

"Ngasih ketiga jalang itu hadia". Ucapnya pergi di ikuti cakra dan bian

(⁠●⁠♡⁠∀⁠♡⁠)(⁠●⁠♡⁠∀⁠♡⁠)(⁠●⁠♡⁠∀⁠♡⁠)(⁠●⁠♡⁠∀⁠♡⁠)(⁠●⁠♡⁠∀⁠♡⁠)

Di lain tempat sudah melakukan rencana untuk menghancurkan Barclays.

"30 menit lagi jalankan rencana kita bara". Ucap seseorang di balik topeng

"Ck kau tenang rencana ini tidak mungkin gagal". Ucapnya tersenyum senang

"Lakukan secepatnya sebelum mereka menyadari kalau kita dalang dari rencana ini". Ucapnya

"Kau diam dan liat saja jangan banyak bicara". Ucap bara

"Bersiaplah kita pergi sekarang". Ucap bara ke anak buahnya

"Dan kau tunggu di sini, akan ku pastikan salah satu keluarga Barclays akan mati". Ucap bara menyeringai dan pergi keluar dari markas.

Dan di sebuah restoran saga dan Robert mengadakan pertemuan meeting secara mendadak.

"Tuan Robert kami setuju untuk membangun sebuah hotel di wilayah ini". Ucap rekan bisnisnya

"Tuan simon pembangunan akan di lakukan bulan depan, dan ini kertas kerja sama kita". Ucap saga

"Baiklah kami akan menandatangani kontrak kerjanya". Ucap tuan Smit

"Kami percaya ke anda tuan Robert". Ucap tuan simon yang menandatangani kontrak nya juga.

"Senang berbisnis dengan anda tuan". Ucap Robert bersalaman ke rekan kerjanya.

"Dan sepertinya kami harus segera pergi tuan maaf kami buat pertemuan mendadak seperti ini". Ucap tuan simon

"Kami tau ini keadaan darurat sehingga kita mengadakan pertemuan mendadak seperti ini". Ucap saga

"Kalau begitu kami permisi tuan Robert dan tuan saga". Ucap Smith

Setelah kepergian keduanya saga dan Robert makan siang di sana.

"Ada apa denganmu". Tanya saga yang melihat Robert kurang fokus saat meeting tadi.

"Hah perasaan ku dari tadi gelisah". Ujar Robert frustasi bingung ada apa dengan dirinya sendiri

"Telpon istri mu tanyakan keadaan bungsu mu". Ucap saga

"Kau benar". Ucap Robert mengeluarkan hp dan menelpon istrinya

"Tidak di angkat". Tanya Saga yang melihat Robert menelpon sekali lagi

"Tidak, aku akan pulang sekarang ". Ucap Robert yang khawatir ke anak bungsunya.

"Ayo kembali ke mansion". Ucap saga membawa kunci mobil

Di luar restoran bara dan anak buahnya sudah menunggu Robert keluar, mereka sudah memasang bom di bawah mobil Robert tanpa sepengetahuan siapapun. Robert dan saga lupa membawa bodyguard bersama mereka karena pergi buru² untuk menemui rekan bisnisnya.

Bara melihat Robert dan saga masuk ke dalam mobil menyeringai ia hanya ingin membunuh Robert namun melihat ada saga itu membuat bara senang.

"Hidup kan bom nya sekarang". Ucap bara ke anak buahnya

"Baik tuan". Ucap anak buahnya

"Berapa lama bom itu meledak". Tanya bara

"Bom itu tergantung kecepatan mobil, jika mobil mereka melaju itu akan cepat meledakkan nya". Bara mendengar itu tertawa akhirnya penantian nya selama ini tidak sia²

"Kau akan mati Robert sialan". Batin bara melihat Robert sudah pergi dari restoran.

👋👋👋

DEVAN Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin