7▫️Masuk pesantren

15 0 0
                                    

Tari sibuk melayani pembeli di warung sembako miliknya

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Tari sibuk melayani pembeli di warung sembako miliknya. Di depan warung, berdirinya gerobak yang menyediakan bakso. Di sana anak nya, Ivan berusia lima belas tahun. Sedang mengemas satu porsi baso, lalu memberikannya kepada pembeli dan ia pun menerima uang pas dari pembeli.

Brak!

Terdengar seperti benda yang terjatuh dari dalam. Ivan bergegas masuk.

"Ibu!"
Teriak Ivan, menghampiri ibunya yang ke sakitan.

Tari merasakan kesakitan yang luar biasa di atas perutnya. Tangannya meremas bagian yang terasa sakit.

Ivan sudah membawa ibunya ke dalam kamar. Kini Tari menyender di atas ranjang menahan rasa sakit.

"Ibu. Minum obat apa? nanti Ivan akan mencarikan nya."

"Ibu tidak minum obat, Van. Ibu butuh racikan kunyit."

Ivan segera bergegas ke dapur. Di hadapannya ada beberapa rempah yang berbetuk hampir sama. Jahe, Laos dan kunyit. Akan tetapi ia tidak tahu kunyit yang mana. Di sana Ivan pun tak tahu cara meracik kunyit.

*****

Paman Iz menyiapkan kebutuhan Leon untuk mondok.

Leon keluar dari kamar langsung di suguhi berita gosip di televisi, tentang hubungan seorang aktris cantik dengan seorang lelaki Youtuber. Leon melihatnya geram tangannya mengepal kuat. Memendam rasa benci pada wanita yang ada di dalam televisi.

"Udah siap Leon? Yuk berangkat". Ajak paman Iz.

"Iya paman".

*****

Satu tahun yang lalu...

Leon duduk di dalam kafe sedang menunggu seseorang. Sesekali ia melirik jam tangannya.

"Maaf Leon, telat."
Ucap se orang gadis yang baru tiba dan Langsung duduk berhadapan.

Leon langsung menatap tajam pada gadis di hadapannya.

"Apa ini?"
Leon menyodorkan handphone, menampilkan konten kemesraan gadis itu dengan lelaki lain.

"Mmm... Begini Leon, sebenarnya aku sudah lama ingin putus dengan mu. Aku sudah tidak mencintai mu lagi dan dia pacarku."
Gadis itu to the point.

Leon tak menduga gadis itu akan mengakuinya dan secara blak-blakan bahwa ia sudah memiliki pacar baru.

"Hey! Ada apa? Hubungan Kita baik baik saja kan. Hubungan Kita sama sekali tidak ada masalah. Tiba-tiba kau-."

Leon mengepal dan meramas tangan nya kuat. Menahan rasa yang berkecamuk dalam dirinya. Kecewa, marah dan sakit hati bergelut dalam dirinya.

Gadis itu melirik handphone yang di genggamnya, tampak seperti mendapat pesan dari seseorang.

Gadis yang Berbeda (On Going)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora