2▫️ Tatapan

421 113 182
                                    

Syifa berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syifa berdiri. Di sana, pelaku yang menabraknya sudah pergi. Kini ia merasa gelisah, terpikir akan seperti apa tanggapan Fitri terhadapnya nanti.

Syifa mulai panik. Melihat Fitri bersama anaknya sudah tiba menghampiri.

Setelah tiba di hadapan Syifa, Fitri terkejut melihat keadaan Syifa saat ini.

"Syifa, kenapa bajumu bisa kotor?" Tanya Fitri.

Syifa sudah menduga Fitri pasti akan bertanya seperti itu, ia bingung untuk menjelaskannya. Tiba-tiba bibirnya menjadi kaku, ia terlanjur malu dan merasa tidak enak sama Fitri.

"Maaf teh, tadi tiba-tiba ada yang menabrak saya dari belakang, karena itu boba saya tumpah."
Jelas Syifa memberanikan diri.

"Ya sudah tidak papa, sekarang kamu bersihkan dulu bajumu. Nanti kita menunggumu di sana."
Fitri menunjuk meja kosong depan kedai KFC Chicken.

"Iya teh."
Dengan masih menanggung rasa malu Syifa beranjak pergi.

***

Di toilet.

Syifa mengambil hijab dari paper bag. Mengamati hijab yang ternodai, membuatnya kembali mengingat kejadian waktu ia berhadapan dengan Fitri.

"Syifa... Memalukan sekali Syifa. Bagaimana jika belanja nya masih lama? Argh! memalukan Syifa!"

Ia mendengus berusaha menerima yang sudah terjadi padanya.

***

Di tempat pakaian.

"Leon, ke sini deh."
Panggil Fika.

Leon tidak mendengar nya. Jarak dari ibunya ke Leon sekitar dua meter. Leon yang lesu sesudah menjadi baby sister dadakan, menjaga Adit yang super duper aktif dan tidak mau diam.

Melihat Leon lengah, Adit diam-diam melangkah menjauhi Leon. Leon yang menyadarinya langsung sigap menangkap Adit.

"Mau kemana lagi heh!"

Adit berusaha melepaskan genggaman Leon. Tak sengaja adit melihat foto Leon di dinding mall dengan gaya fesyennya.

"Hah?"
Adit mengalihkan pandangannya ke wajah Leon lalu melihat ke foto Leon kembali, memastikan.

"Kak Leon. Kok ada foto Kak Leon di sini?"
Adit kebingungan.

"Ya iya lah. Kak Leon kan model terkenal. Ples, calon aktor papan atas Jadi foto kak Leon ada di mana-mana" Leon membanggakan diri .

"Leon sini deh!"
Ajak Fika lagi.

"Iya mah."
Kali ini Leon mendengarnya.

"Yok. Tante Fika memanggil tuh"
Leon menarik Adit.

"Kak Leon, model itu apa si?"
Adit masih memikirkan apa itu model. Karena ia baru pertama kali mendengarnya.

"Apa mah?"
Leon sudah sampai di dekat Fika.

Gadis yang Berbeda (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang