AMERTA [END]

22. | Kepintaran

*
*
*

"Jika pintar menjadi sebuah keharusan" -Mehul Haaziq

22. | Kepintaran

"Eh kak Ganeeta, sepatu kakak baru yah?" Tanya Kian yang kebetulan memperhatikan sepatu Ganeeta, membuat banyak pasang mata ikut memperperhatikan gadis itu.

"Ha-hah?" Bingung Ganeeta, saat ini ia tengah duduk di kursi pinggir lapangan bersama Yara yang sedang menikmati sebotol susu strawberry.

Mata Yara mengikuti arah pandang Kian yang menuju ke kaki Ganeeta, memang benar ada sepasang sepatu baru di kaki temanya ini. "Lo beli sepatu itu? Astaga gue baru aja pengen ngajak lo beli bareng nanti sepulang sekolah" Celetuknya.

Ganeeta semakin di buat bingung, tapi segera ia tutupi "sorry gue ga ngabarin, lagian ini juga papa aku yang beliin, jadi yah mana gue tau" Balasnya.

"Lo keren, itu sepatu mahal loh, gue aja pengen dapet sepatu kek gituh" Ujar Mawar, murid yang sekelas dengan mereka.

"Emang berapa kak harganya?" Tanya Kian, yang lagi lagi membuat Ganeeta gelapan.

"Eh? Itu, aku kurang tau sih" Jawab Ganeeta yang di angguki Kian.

"Gue denger denger sih harganya itu sape satu jutaan, lumayan lah buat sekolah" Ujar Yara kembali menikmati susu strawberry nya.

"Jadi semahal itu harganya?"

"Nike TC 7900 Women's, lebih ke  sneakers sih. Bagian atas sepatu dibuat dari lapisan bahan sintetis, rancanganya teliti buat maksimalin daya tahan. Ukurannya pas sama kaki lo, nanti anterin gue beli yah pas pulang sekolah" Tutur Yara dengan duduk menyilang, sangat tipikal seorang Yara.

"Jadi Ganeeta mah gampang, ini itu pasti di beliin, sekali tunjung langsung dapet. Ga kayak gue, dapet omelan dulu baru di beliin" Gerutu Mawar yang duduk di samping Ganeeta.

Ganeeta tertawa menanggapinya, Mawar benar di satu hal, ia memang tidak pernah di omeli oleh orang tuanya sekalipun.

◇◍𝓐𝓶𝓮𝓻𝓽𝓪◍◇

Bel masuk berbunyi beberapa menit yang lalu, kini sseorang guru bernama Bu Nara sedang menjelaskan tentang tata surya meski materi ini sudah di jelaskan, bahkan anak SD sudah mempelajarinya. Tapi disini Bu Nara ingin sedikit menyinggung tentang bab semester dua dengan tata surya.

Guru itu menggambar tata surya lengkap dengan matahari, planet, sabuk asteroid juga judul yang tercetak besar di bagian atas 'TATA SURYA'

"Seperti yang kita tau 'tata surya' yaitu kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang bernama matahari, dan seluruh obyek yang terikan oeh gaya gravitasinya. Sekarang ada yang bisa menyebutkan nama planet planet yang Ibu gambar di papan tulis?" Ujarnya menatap satu persatu murid di dalam kelas.