STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]

Welcome, our new family!! (62)

Hi hi...
Aku kembali...

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Betulan tidak apa-apa?" Yongguk menatap Ten dengan penuh harap.

"Iya... Tenang saja. Jongup dan Junhong tidak ada alergi makanan kan?" Tanya Ten.

"Tidak ada. Tapi Jongup kadang agak pilih-pilih makanan." Yongguk terdiam beberapa saat dan melongok ke dalam mobil Ten dimana Jongup dan Junhong duduk manis bersama Kun.

"Jongup sangat suka burger, terutama cheese burger. Tapi kalau dia minta itu, tolong jangan berikan, ya? Terlalu banyak fast food tidak baik untuk anak manusia." Bisik Yongguk.

Ten tertawa pelan mendengar permintaan khusus Yongguk.

"Kalau Junhong suka sekali kimchi, kimchi yang pedas kadang dia bisa makan juga sedikit-sedikit." Lanjut Yongguk.

"Astagaa.. Dua anak kalian itu berbeda sekali ya? Hahahahaa..." Tawa Ten.

"Jiwon betulan tidak mau ikut sekalian?" Tanya Ten, memastikan Jiwon yang kini dirawat dan tinggal bersama Yongguk dan Himchan tidak ikut bersamanya. Tadi Ten sudah menawarkan, namun Yongguk bilang Jiwon hari ini sudah ada acara.

"Tidak. Dia hari ini mau pergi berenang dengan teman-teman sekolahnya. Ini sebentar lagi mau aku antar ke sana." Jawab Yongguk.

"Oiya, tumben hanya pergi dengan Kun saja?" Tanya Yongguk kembali. Tadi Ten menelpon Yongguk dan bertanya apakah Junhong mau pergi jalan-jalan bersama Ten dan Kun, dan Jongup juga minta ikut bergabung saat tahu adiknya akan pergi ke luar.

"Mark menginap di rumah Appanya, si kembar pergi playdate dengan Johnny." Jelas Ten.

"Playdate?" Yongguk mengangkat kedua alisnya mendengar penjelasan Ten.

"Iya, Hendery punya teman manusia. Dan Johnny ingin ikut playdate dengan para ayah teman-teman Dery. Aku malas ikut. Aku sudah pernah bertemu dengan para mama mereka, dan mereka ingin tahu sekali tentang segala hal. Aku pusing menghadapinya. Malas." Ten menghela nafasnya mengingat Hyeri, Yohan dan mama mereka. Mereka manusia-manusia yang baik, namun Ten merasa lelah kalau harus sering-sering bertemu mereka.

"Papaaaaaaaah!!!" Teriak Kun dari dalam mobil. Sejak tadi Papanya lama sekali mengobrol dengan Yongguk.

"Iya, sebentar..." Ten melongok ke dalam mobil dan tersenyum pada Kun.

"Kami berangkat dulu ya.. Nanti aku telpon lagi kalau sudah mau pulang." Ujar Ten. Yongguk menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

"Hati-hati di jalan, kalau tidak perlu tidak usah telpon tidak apa-apa." Yongguk melambaikan tangannya saat Ten duduk di kursi pengemudi.

"Hahahah oke.. Oke ... selamat berkencan untukmu dan Himchan, ya!" Ten ikut melambaikan tangannya sebelum menyalakan mesin mobil.

***

"Ubbuuu... Ubbuuuu..." Sungchan berjalan terhuyung-huyung membawa sebuah bantal yang hampir sebesar dirinya.

"Aigoo... Dede Uchan pintar sekali.. Terimakasih, sayang." Puji Taeyong yang langsung mengangkat bantal dalam pelukan Sungchan dan membuat Sungchan tertawa senang.

"Kapan sampainya, Bubu?" Jeno bertanya dan berjalan ke arah Taeyong sembari membawa bantal berbentuk U yang berukuran besar.

"Harusnya sebentar lagi, tadi pagi Papa berangkat waktu Nono dan Uchan masih tidur." Taeyong menata bantal yang tadi diberikan Sungchan, sebelum kemudian mengambil bantal khusus yang dibawakan Jeno.