Dance Dance Baby (17)

1.8K 197 149
                                    

Hai haiiii...
Aku tahu kalian rindu banget book ini.

Aku juga sama.

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Nah, sudah bersih lagi. Bisa main sama-sama lagi." Jungwoo tersenyum dan menggandeng tangan Dejun yang kini berjalan perlahan ke ruang keluarga setelah selesai mandi dan didandani Jungwoo.

"Oh hai Jyunjyun!! Jyunjyun bweyyi hensyem!" [Oh hi Dejun! Dejun sangat tampan!!] Hendery tersenyum dan meletakkan kedua telapak tangannya di pipi sembari terus menatap Dejun.

"Waaaah Dejun semakin tampan ya setelah mandi lagi." Johnny tertawa pelan dan ikut memuji Dejun yang tampak malu-malu dan terus meggandeng tangan Jungwoo.

"Iya, Dejun sudah bersih dan rapi lagi. Jadi semakin tampan ya?" Jungwoo tertawa pelan dan melepaskan gandengan tangannya dari Dejun, membiarkan Dejun berjalan ke arah Hendery yang sedang duduk di atas karpet bersama Johnny dan Kun.

"Aaaaaaakkk kkyaaahahahahahahahahaha!!!"

"Senang sekali ya didi? Sudah lega ya, jadi senang?" Yuta datang dari arah kamar mandi sembari menggendong Shotaro yang memekik senang dengan bagian tubuh bawah yang telanjang.

Tadi setelah Dejun selesai mandi, Yuta dan Shotaro gantian yang memakai kamar mandi rumah keluarga Wong karena Shotaro buang air besar di popoknya.

"Didi legaaaa?? Happiiii???" Renjun entah dari mana tiba-tiba saja berlari menghampiri Yuta diikuti Jaemin dan Yangyang di belakangnya.

"Yyega!! Yyega!! Didi yyega!" [Lega!! Lega!! Didi Lega!!] Yangyang melompat-lompat senang dan mengulurkan tangannya pada kaki Shotaro yang terus saja tertawa pada Yangyang dari gendongan Yuta.

"Astagaaaa... Kalian habis main apa?" Jungwoo menghela nafasnya saat menyadari ada yang berbeda dari wajah Yangyang.

"Yaya main sama Nana sama Injun." Jaemin berjalan menghampiri Jungwoo yang kini sedang berjongkok dan mencoba menarik tangan Yangyang agar mendekat padanya.

Johnny hanya tersenyum kecut saat ia juga baru menyadari kalau wajah Jaemin sudah belepotan coretan spidol berbagai warna. Begitu juga dengan Renjun.

"Njun jadi Hwangyyen!!" [Renjun jadi Hwangren!!] Teriak Renjun sembari menunjuk wajahnya di hadapan Jungwoo yang masih terkejut dan memeriksa setiap jengkal wajah Yangyang yang sudah penuh dengan coretan spidol.

"Masa Hwangren mukanya belepotan spidol? Gege jadi hantu ya?" Komentar Yuta yang kemudian tertawa saat Renjun berbalik badan dan memukul kaki Yuta beberapa kali.

"Gge ggeh!! Awbbwoweh!" [Gege!! Ga boleh!] Pekik Shotaro, tangannya terulur dan mencoba meraih tangan Renjun agar kakaknya itu berhenti memukul kaki Yuta.

"Tidak boleh Gege..." Yuta tertawa dan berjongkok di hadapan Renjun yang mendengus kesal dan langsung mengabaikan Yuta.

"Didi jadi Hwangren juga?" Tanya Jungwoo dengan lembut. Padahal sebelum Jungwoo memandikan Dejun tadi, wajah Yangyang masih bersih. Baru ditinggal sebentar saja, sudah ada yang harus dimandikan lagi.

"Didi... Didi ga hwangyyen." [Didi... Didi bukan Hwangren.] Jawab Yangyang, masih dengan senyum di wajahnya. Kun yang sejak tadi duduk diam, kini perlahan merangkak mendekat pada Yangyang.

"Yaya Lijen owm Uwu!!" [Yangyang (jadi) Lee Jen, Om Jungwoo!!] Jelas Jaemin yang kini tersenyum lebar dengan pipi kanan penuh coretan spidol merah menyerupai gambar hati.

STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]Where stories live. Discover now