Teka-teki Tutang (56)

1K 150 110
                                    

Hai hai semuaaaa

Maaf aku butuh banyak waktu buat update lagi. 😭 writer blockku tidak kunjung membaik dan susah banget nulis 1 chapter itu.

Aku gabisa nyelesein chapter yang seharusnya jadi lanjutan yang kemarin, jadi aku masukin selingan yang masih nyambung kok sama kemarin.

Maaf ya lama banget.
Semoga kalian masih ada yang baca 🥲

***

"Oh Hi Junjun!!!" Johnny tersenyum lebar saat membuka pintu rumahnya sore ini dan menemukan Dejun yang tersenyum tipis, mendongakㅡmenatap Johnny.

"Yaya!!!"

Johnny mengangkat kedua alisnya dan menoleh. Yangyang muncul dari balik kaki Jungwoo yang kini tertawa pelan dan mengusak kepala putra bungsunya.

"Waaaah!! Om Johnny tadi tidak lihat Yangyang!! Yangyang pintar sekali bersembunyinya. Hahahaha... Ayo, masuk dulu." Johnny membuka pintu rumahnya dan mempersilahkan tamu-tamunya masuk.

"Dejun dan Yangyang mau main ya? Di dalam sudah ada Injun dan Shotaro juga sedang main." Ujar Johnny, yang kini harus berdiri diam menunggu Dejun melepas dan merapihkan sandalnya.

"Anakmu itu kok bisa sih menurut dirapihkan begitu sandalnya setiap kali masuk ke rumah?" Bisik Johnny pada Jungwoo yang hanya tertawa pelan.

"Si kembar tidak, ya?" Jungwoo balik menanyai Johnny.

"Hhaaaaah.. Mereka kalau masuk ke rumah langsung lari, sendal dan sepatunya terlempar kesana kemari. Asal dilepas. Kalau Ten lihat dan pasang wajah seram, baru mau dirapihkan." Keluh Johnny.

"Hahahaha memang harus diberitahu pelan-pelan dan jadi kebiasaan. Yangyang juga kalau tidak diingatkan, masih lempar sana lempar siniㅡeh, ayo Gege, Didi kita masuk..." Jungwoo mengajak kedua putranya masuk ke rumah Johnny.

"Dejun katanya mau ketemu dengan Om Ten kan?" Tanya Jungwoo pada putra sulungnya.

"Ten? Tidak Dery dan Nana?" Johnny mengernyitkan dahinya saat mendengar yang dicari Dejun hari ini bukan kedua putra kembarnya.

Jungwoo menggelengkan kepalanya. Ia juga tidak tahu kenapa hari ini Dejun terus saja mencari Ten. Sejak pagi tadi Dejun berkali-kali menanyakan Ten pada Jungwoo.

"Katanya Dejun mau bilang sesuatu pada Om Ten. Iya kan, Gege? Gege mau bilang apa pada Om Ten?" Jungwoo berjongkok dan bertanya pada Dejun.

"Junjun mau biyyang, Om Ten. Om Ten manah?" Dejun mendongakkan kepalanya dan menatap Johnny.

"Om Ten sedang pergi. Baru saja pergi sekitar setengah jam lalu." Jawab Johnny sembari tersenyum.

"Om Ten sedang pergi." Bisik Jungwoo saat putranya terlihat sedih.

"Sudah soyye. Om Ten pulang lama?" [Sore] Tanya Dejun kembali.

"Pulang lama? Aah... Om Ten Pulangnya masih lama atau tidak? Iya... Mungkin masih lama pulangnya. Om Ten sedang pergi lihat rumah baru untuk manusia-manusianya Om Ten."  Jawab Johnny.

"Mereka jadinya pindah ke Korea?" Tanya Jungwoo yang terlihat cukup terkejut.

"Tidak. Hanya sementara, tapi mungkin agak lama di Korea. Jadi Ten carikan apartemen sekalian daripada mereka menginap di hotel terus." Jelas Johnny.

"Kalau Dejun mau menyampaikan sesuatu yang penting pada Om Ten, Dejun bisa titip pesan lewat Om Johnny." Tawar Johnny, saat melihat Dejun tampak semakin gelisah.

STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]Where stories live. Discover now