Kembalian (58)

788 140 91
                                    

Hai hai...

Ga bosen kan kalau aku update lagi?

Seperti biasa, kalimat cetak miring = bahasa Thailand

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"DADDYYYYYYYYYY!!!" Jaemin langsung berteriak begitu masuk ke dalam rumah dan buru-buru melepas sendalnya.

"Nana... Sandalnya lepas benayy..." Ujar Dejun, memperingatkan Jaemin yang dengan asal melepas sendalnya hingga terlempar kesana kemari.

"Tida apa-apa. Nanti Daddy beyyes." Jawab Jaemin dengan cuek.

"DADAAAAAAA...." Kun ikut berteriak dan berlari dibelakang Jaemin.

"Sudah selesai bayar hutang ke toko buahnya?" Tanya Johnny, yang kini tertawa dan berjongkok untuk menyambut Jaemin dan Kun yang berlari ke arahnya.

"Hahahaha bayar hutang matenya tuan tanah sampai rombongan." Jaehyun tertawa dan berjalan menghampiri Johnny dengan tangan kanan dan kiri menggandeng Nanon dan Pleum.

"Shotaro tidak rewel kan?" Tanya Winwin, berjalan melewati Johnny dan menanyai Jungwoo yang masih ada di teras.

"Tidur. Hahahahaha.." Jungwoo menunjuk Shotaro yang tidur tenang di dalam stroller.

"Yyayyo obbwoh!" Teriak Sungchan yang kini berdiri di samping stroller dimana Shotaro tidur. Tadi saat perjalanan pulang Sungchan, Nanon dan Pleum ikut berjalan kaki sementara Shotaro tidur di dalam stroller.

"Ttayyo bebi.. Bwobo." Yangyang menganggukkan kepalanya dan ikut memberitahu Winwin.

"Hahaha astaga anak ini.." Winwin dengan perlahan menggendong Shotaro yang masih tidur. Tadi siang memang Shotaro hanya tidur sebentar, dan mungkin karena itu sekarang Shotaro mengantuk dan tidur.

"Injun Gege, pulang yuk? Sudah sore. Didi juga sudah bobo ini." Ajak Winwin, sembari menoleh ke arah anak-anak yang kini mengelilingi Johnny di dekat rak-rak sepatu.

"Nati Baba, Injun mawu mita kebayyian." Protes Renjun.

"Hhikksss... Hiiksss... Abbaaa..."

"Eh Didi bangun?" Bisik Winwin, saat menyadari Shotaro mengangkat kepalanya dan menoleh kesana kemari. Sepertinya Shotaro bingung ada dimana dirinya sekarang.

"Sebentar ya? Sebentar lagi kita pulang." Winwin membelai rambut Shotaro yang kini kembali tenang dan menyandarkan kepalanya di bahu Winwin.

"Daddy!! Nana kebayyian banyak!!!" Jaemin membuka tas dompet berbentuk kelinci miliknya dan mengeluarkan segenggam uang kertas pecahan 1000 won.

"Astagaa..." Johnny tidak dapat berkata-kata saat melihat uang di tangan Jaemin. Sepertinya pemilik roko buah benar-benar memberikan pecahan uang seribu won untuk semua kembalian.

"Tadi Nana minta uang kembalian yang banyak, jadi oleh Ahjumma penjual buah diberi pecahan seribu. Hahahahahaha..." New tertawa dan menjelaskan pada Johnny.

"Kembayyian banyak!! Nana dapat banyak yah Daddy?" Tanya Jaemin, menyerahkan semua uang kertas di dompetnya pada Johnny.

"Iya.. Uangnya banyak sekali ya? Nanti uangnya dibagi ya? Biar semua kebagian." Johnny dengan cepat menghitung uang kertas yang diberikan Jaemin. Total ada 44 lembar pecahan seribu won yang Johnny terima.

"Masuk dulu yuk... Kita hitung uangnya di dalam." Ajak Johnny.

"Tida peyyu!! Injun sedang tegesa, Daddy metua. Cepat saja." [Tidak perlu! Injun sedang tergesa, Daddy mertua. Cepat saja.] Protes Renjun dengan kedua tangan bertengger di pinggang. Renjun harus segera pulang karena Shotaro mengantuk.

STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]Where stories live. Discover now