Bonus - Twin's Pillow Talk

2.1K 212 111
                                    

Hi hiiii
Lama ya tidak jumpa?
Ini agak gaje dulu ya. Maaf kalau anak-anak obrolannya ga jelas. Ini isinya Johnny yang ngobrol sama si kembar 🥲

Usia anak-anak :
Kun : 11 bulan
Twins : 21 bulan

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Aym styoness onsyteeyyy!!!!" [I'm the strongest monster!! / aku monster paling kuat!!]

"Hhhhwwwwaaaawwwwlll!!!!"

Hendery mengangkat kedua tangannya ke atas dan mengerang, mengejar Jaemin yang kini berlari menghindari Hendery sembari berteriak kencang dengan pedang plastik mainan di tangan.

"Kyaaaaaaaaaaaaaaaa!!! Hahahahhaahaha!!!"

"Kyaaaahahahahhaahahaha!!!"

"Boys... Jangan berteriak." Ten bejalan menghampiri kedua putra kembarnya sembari menggendong Kun yang mengeliat dan terisak pelan.

"Hhhhwaaaaaaawwwlll!!!"

"Kkyyyaaaaaaaaaaaaaaahhahahahaha!!!"

"Boys..." Ten sekali lagi mencoba memperingatkan kedua putranya dan terus menimang-nimang Kun yang ia gendong dengan baby wrap. Putra bungsunya itu siang ini sedang rewel karena mengantuk dan tidak bisa tidur siang. Hendery dan Jaemin sejak tadi berteriak dan berlarian ke sana kemari di dalam rumah. Membuat Kun tidak bisa tidur.

"Kkyyaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!"

"Angttap Nyanaaaaaaaa!!!" [Tangkap Nanaaaa!!!] Hendery memanjat sofa, mengejar Jaemin yang sudah terlebih dahulu melarikan diri, naik ke atas sofa dan memukul-mukulkan pedang mainan di tangannya ke arah Hendery.

"Nana... Dery..." Ten menghela nafasnya dan menghampiri sofa.
"Tadi katanya mau tidur siang. Ayo mainnya sudah dulu. Semua ke kamar, tidur." Perintah Ten.

"Aaaaaaaaaaakkk!!!" Jaemin terus saja berteriak dan mengabaikan Ten. Kedua tangannya kini gantian mengangkat batal sofa dan melemparkannya pada Hendery.

"Hheeuungghh.. Hhiikksss.. " Ten kembali mendengus pelan dan menepuk-nepuk pelan punggung Kun yang kembali menangis karena mengantuk dan tidak bisa tidur.

"Nana.. Jangan berisik. Adiknya mau tidur. Ayo Nana dan Dery juga tidur." Ten menarik satu tangan Jaemin saat putranya itu sudah berdiri di atas sofa dan hendak melompat.

"Wwwaaaaawwwllll!!!!"

"Kkyyyaaaaaaaaaaaa!!!"

Hendery kembali mengerang dan melemparkan tubuhnya ke arah Jaemin yang lagi-lagi menjerit kencang.

"NANA DERY!!!" Ten dengan cekatan menahan tubuh Jaemin dan Hendery yang hampir saja jatuh dari atas sofa ke lantai.

"Hhhwaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!" Seketika itu juga Kun yang masih dalam gendongan Ten, menangis kencang karena terkejut dan tubuhnya terhimpit tubuh Ten dan kedua kakak kembarnya.

"Astagaaaaaaaaa..." Ten dengan kesal menatap kedua putra kembarnya yang kini langsung terdiam dan juga menatap Ten.

"DUDUK YANG BENAR!!" Teriak Ten, setelah ia melepas pelukannya dari Hendery dan Jaemin yang langsung tersentak dan menurut untuk duduk di atas sofa.

Ten menarik nafasnya dalam-dalam dan mencoba meredam emosinya sembari menepuk-nepuk punggung Kun yang masih saja menangis.

"Dery dan Nana tolong yang tenang ya?" Ujar Ten kemudian, dengan nada bicara yang jauh lebih lembut. Tangan Ten terus saja menepuk-nepuk pelan punggung Kun yang juga mulai tenang meski masih terisak.

STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]Where stories live. Discover now