STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]

Anxiety [14]

Hai haiiii
✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Appiiih...."

"Appiiiih!! Appiiiiih!!!"

"Shotaro-Chan!!" Yuta tertawa pelan dan berjalan menghampiri Shotaro yang kini terhuyung-huyung dan terus memanggilya.

"Appih!!"

Yuta berjongkok dan menangkap Shotaro ke dalam pelukannya. Yuta baru saja selesai mandi saat Shotaro tiba-tiba mencarinya.

"Kenapa? Kenapa Didi Shotaro panggil Papi?" Tanya Yuta, gemas melihat Shotaro membelalakkan matanya dan melepaskan diri dari pelukan Yuta.

"Appih!!  A yye!!" Shotaro menatap Yuta dan kini mengulurkan tangannya, menunjuk ke arah ruang keluarga.

"Apa? Ada apa di sana?" Tanya Yuta,  mencurahkan segala perhatiannya pada Shotaro.

"Awno..." Shotaro menoleh ke arah tangannya menunjuk dan terdiam untuk beberapa saat. Sementara Yuta dengan sabar menunggu Shotaro untuk melanjutkan kalimatnya.

"Ge!! Gge gge!!" Teriak Shotaro yang kini menatap Yuta dengan kedua mata membulat.

"Hahahaha ada Gege? Gege sedang menonton televisi?" Tanya Yuta lagi. Shotaro langsung tertawa dan menaik turunkan tubuhnya dengan senang. Tangannya terus saja menunjuk ke arah ruang televisi.

"Gge aawn ssyu!!" Shotaro tampaknya berusaha memberitahu Yuta sesuatu. Gegenya pasti melakukan sesuatu di ruang televisi dan Shotaro ingin menunjukkannya pada Yuta.

"Ansu?" Tanya Yuta dengan bingung. Shotaro kini menarik tangan Yuta, meminta Yuta mengikutinya ke ruang televisi.

"Ansu? Nama orang? Atau apa?" Tanya Yuta, kini berjalan mengikuti Shotaro yang terus menarik tangannya. Semakin mendekat dengan ruang televisi, samar-samar Yuta dapat mendengar suara musik yang diputar dan juga suara Renjun yang sedang bernyanyi sekenanya.

"Aaaah... Dansu?" [ダンス = Dansu/Dance] Yura tertawa saat ia mulai mengerti apa yang Shotaro ingin perlihatkan pada Yuta.

"Gege menari ya? Shotaro-Chan ingin Papi lihat Gege sedang menari?" Tanya Yuta, begitu mereka sampai di ruang televisi. Tampak Renjun yang sedang menggerakkan kaki dan tangannya dengan mata fokus menatap layar televisi, menampilkan sekelompok remaja laki-laki yang sedang bernyanyi dan menari di atas hoverboard.

"Kkyaaaaaaaaa!!" Shotaro melepas tangannya dari Yuta dan bertepuk tangan dengan lutut yang ditekuk dan diluruskan berulang kali. Mengikuti kakaknya menari.

"Hahahahahaha... Senang sekali ya menari dengan Gege?" Yuta kini duduk di atas mat dan membiarkan Shotaro berjalan dengan kedua tangan terkepal dan diangkat setinggi telinga, menghampiri Renjun yang masih sibuk mengikuti gerakan di layar televisi.

"Cu cu cu cu cuwing gam! Cu cu cu cu cu cucucuㅡ" Renjun tampak menggerakkan seluruh anggota tubuh yang ia bisa, tentu saja Renjun masih kewalahan mengikuti gerakan dance idol di televisi. Meskipun begitu, Renjun tampak sangat bersemangat dan bahkan ikut bernyanyi, meski hanya bagian ujungnya.

"Payyi nawa!!" Teriak Renjun yang kali ini melompat pelan sebelum menekuk kakinya dan kembali menggerakkan kedua tangannya dengan sembarangan.

"Aawa!!" Shotaro juga ikut berteriak dan juga menekuk kakinya sebelum mencoba melompat. Membuat Yuta tertawa gemas karena Shotaro hanya bisa menghentakkan tubuhnya, kedua telapak kaki Shotaro masih menempel di atas mat.

"Hahahaha lagu ini lagi ya?" Yuta menoleh saat mendengar suara Winwin yang kini membawa segelas darah dan sebuah sippy cup berisi darah dan duduk di samping Yuta.