" Dia anak pertama kalian kan ? " Tanya Aya
" Iya " jawab Shani
Pucco menatap wajah sang anak
" Chika " panggil Pucco
Chika tidak menjawab dia terus saja memegang lengan mamih nya
Pucco beralih melihat ke arah zee
" Jangan terus menatap putri ku seperti itu jika kau masih mau hidup " ucap Pucco dingin
Zee langsung memalingkan wajahnya
" Maap om " ucap zee
" Jaga pandanganmu " ucap Gracio tegas
Zee menganggukan kepalanya
" Chika " panggil Pucco
" I-ya " jawab Chika
" Apa benar dia laki laki yg merusak mu pada malam itu ? " Tanya Pucco
Chika menganggukan kepalanya pelan
Pucco menghela nafasnya kasar
" Apa dia melukaimu ? " Tanya Gracio
" Dia menampar ku dan mencekik leher ku " jawab Chika sambil mengepalkan kedua tangannya
Dia takut dia tidak ingin melihat wajah Zee
Pucco melototkan matanya terkejut begitu juga dengan Gracio
Mereka baru tau kalo Zee sempat melakukan tindakan kasar itu ke Chika
" gak boleh marah marah " ucap Aya berusaha untuk menenangkan suaminya
" Kenapa kau melakukan semua itu ? " Tanya Pucco dengan tangan yang sudah mengepal
" S-aya takut om saya juga panik ketika dia memberontak makanya saya melakukan semua itu di tambah saya memang sedang dalam keadaan mabuk berat " jawab zee jujur
" Mamih Chika mau pulang " ucap Chika ketakutan sambil meremas baju Aya
Aya langsung memeluk Chika
" Mamih mohon cepatlah kesini Chris " batin Aya
" Saya benar benar minta maap atas semua yang sudah anak saya lakukan " ucap Gracio
" Saya sudah bicara sama dia tentang Chika,dan dia siap untuk bertanggung jawab " ucap Gracio
Pucco dan Anin langsung melihat ke arah Gracio
Aya menggelengkan kepalanya
" Maksudnya ? " Tanya Pucco
" Zee yang akan menggantikan posisinya untuk menjadi suami Chika dan dia juga yang akan menafkahi Chika lahir dan batin nya " jawab gracio
" Karena anak yang ada di dalam kandungan Chika adalah anak kandung Zee jadi biarkan dia bertanggung jawab atas semua perbuatan yang sudah dia lakukan " ucap Gracio
Tanggung jawab(8)
Start from the beginning