ALDHEIRA-23

225 6 0
                                    

Eira bosan berada di ruangannya. Ia tadi ingin keluar tapi Gavin melarangnya. Sekarang, dirinya ditinggal sendiri dengan benda pipih persegi yang berada digenggaman tangannya karna Gavin harus pergi untuk latihan basket.

Eira mulai membuka handponenya. Terlihat banyak sekali notif chat dan telfon yang masuk. Matanya fokus ke satu nama. Athar. Ia dengan buru buru langsung menelfon Athar.

Satu panggilan tidak terjawab.

Eira menatap layer ponselnya. Kemana Athar? Ia Kembali menelfon Athar lagi. Tapi tetap tidak terjawab.

Eira menepuk pelan jidatnya. Ia lupa, jika Gavin latihan pastinya Athar juga lagi latihan saat ini. Eira beralih membuka room chat nya dengan Athar.

Atharr

kmu kmn?

knp hilang?

Raaa?

Are you okay?

kmu gbls?

sibuk bgt ya?

Sayang, aku rindu

Sudut bibir Eira terangkat. Ia salah tingkah saat membaca chat terakhir dari Athar. Jari jemarinya mulai mengetikkan sesuatu disana.

Eira

I'm fine.

Cie cariin, takut banget aku hilang xixixi

Eira beralih pada grup sahabatnya

Beauty girl

Shalnav : Eira kemana yaa :(

Shalnav : Lo sakit yaa raa? Duh, Gaada eira gaenak nii ga lengkap

Nada : Ga biasanya hilang tanpa kabar gini

Shalvan : Iyakan, jadi khawatir takut kenapa napa

Nada : Mungkin emang Eira lagi gamau diganggu dulu ga?

Shalnav : Masa iya? Emangnnya kita gangguin dia?

Nada : Bukan gitu maksudnya. Susah jelasin sama orang lola

Shalnav : Enak aja! Gue ga lemot ya!

Nada : Yang bilang lo lemot siapa? Gue kn bilangnya lola

Halo semua! Aku baik baik aja, maaf ya udah bikin kalian khawatir

Eira menutup chat tersebut. Ia mengabaikan chat dari Nada dan Shalnav. Besok akan ia jelaskan. Eira beralih pada aplikasi Instagram miliknya yang telah lama tidak ia buka. Ia terkejut melihat banyak nya dm tidak dikenal masuk di hp nya. Isinya rata rata menghujat dirinya yang bersama Athar dengan menggunakan akun fake. Eira langsung mengubah ig nya menjadi private.

Ia tak menyangka jika berpacaran dengan Athar akan mendapatkan haters seperti ini. Tapi dari banyaknya haters ada juga yang mendukungnya berpacaran dengan Athar. Eira tidak ingin memikirkan itu. Lebih baik ia tidur agar malam ini ia diizinkan pulang oleh Gavin dan bisa kembali bersekolah lagi.

****

Gavin tersenyum kecil melihat Eira yang sedang tertidur. Setelah selesai basket tadi, ia langsung menuju rumah sakit. Ia juga mengabaikan teman temannya, yang ia pikirkan hanya Eira saja.

Tadi, ia juga bertemu Athar. Tidak ada perbincangan sama sekali diantara mereka. Sebenarnya, Gavin tidak suka jika Eira harus berpacaran dengan Athar. Ia hanya takut Eira akan ditinggal oleh Athar. Walaupun Athar sahabatnya, tetap saja tidak semudah itu untuk mendekati Eira. Eira adalah adek satu satunya. Harta paling berharga yang ia punya.

ALDHEIRAWhere stories live. Discover now