ALDHEIRA-4

160 4 0
                                    

Athar beserta yang lain berkumpul di tempat biasa mereka jadikan tongkrongan dan tempat itu tak begitu jauh dari sekolahnya berada. Mereka semua berkumpul juga ada gabungan dari sekolah lain.

"Permisi bapak bapak yang terhormat" ujar Alven yang berdiri dikursi dengan gitar didekatnya.

"Mau ngapain lo oncom?" tanya ziki, murid dari sekolah lain.

Alven menghiraukan pertanyaan ziki. "Izinkan gue disini untuk bernyanyi buat kalian"

Petikan gitar mulai terdengar. Nada dari alunan musik gitar yang dimainkan Alven mulai memasuki indra pendengaran mereka semua.

Matamu melemahkanku
Saat pertama kali kulihatmu
Dan jujur, ku tak pernah merasa
Ku tak pernah merasa begini

Matamu melemahkanku
Saat pertama kali kulihatmu
Dan jujur, ku tak pernah merasa
Ku tak pernah merasa begini

Oh, mungkin inikah cinta pandangan yang pertama?
Kar'na apa yang kurasa ini tak biasa
Jika benar ini cinta, mulai dari mana? Oh, dari mana?

Dari matamu, matamu, ku mulai jatuh cinta
Ku melihat-melihat ada bayangnya
Dari mata, kau buatku jatuh
Jatuh, terus jatuh ke hati

Dari matamu, matamu, ku mulai jatuh cinta
Ku melihat, melihat ada bayangnya
Dari mata, kau buatku jatuh
Jatuh, terus jatuh ke hati

Mereka semua kagum menatap Alven. Alven memang mempunyai suara yang bagus, tak heran mereka menyukai saat Alven menyanyi.

Athar yang tadi sibuk memainkan ponselnya, kini berganti menatap seorang gadis yang baru saja keluar dari sekolah. Athar benar benar tak mengalihkan tatapannya sama sekali. Perempuan itu sungguh menarik dirinya untuk mengetahui lebih dalam tentangnya.

Matanya secara intens melirik perempuan tadi yang mulai berjalan meninggalkan sekolah. Ada apa dengah dirinya? Mengapa ia merasakan ada hal yang aneh dihatinya?

Matamu melemahkanku
Saat pertama kali kulihatmu
Dan jujur, ku tak pernah merasa
Ku tak pernah merasa begini

Oh, mungkin inikah cinta pandangan yang pertama?
Oh, dari mana?

Dari matamu, matamu, ku mulai jatuh cinta
Ku melihat, melihat ada bayangnya
Dari mata, kau buatku jatuh
Jatuh, terus jatuh ke hati

Dari matamu, matamu, ku mulai jatuh cinta
Ku melihat, melihat ada bayangnya
Dari mata, kau buatku jatuh
Jatuh, terus jatuh ke hati
Dari mata, kau buatku jatuh
Jatuh, terus

Dari matamu, matamu, ku mulai jatuh cinta
Ku melihat, melihat ada bayangnya
Dari mata, kau buatku jatuh
Jatuh, terus jatuh ke hati

Dari matamu, matamu, ku mulai jatuh cinta
Ku melihat, melihat ada bayangnya
Dari mata, kau buatku jatuh
Jatuh, terus
Dari mata, kau buatku jatuh
Jatuh ke hati

Lagu yang dibawakan Alven berakhir dengan diberikan sorakan tepuk tangan.

"Lagi jatuh cinta lo?" tanya Kian yang duduk nya berada tak jauh dari hadapannya.

ALDHEIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang