Bab dua.

5.6K 96 2
                                    


Halo. Bagaimana perkenalan pertamanya? semoga sukaa, ya..

Oke, sebelum membaca bab dua ini, tidak henti-hentinya aku bilang jangan lupa kasih vote and komennya biar jejak kalian terdeteksi di sini👉👉

Bagi yang sider atau silent reader awas hari kalian senin teruss😙

Baiklah.. Tanpa bertele-tele lagi.. Cusss bacaaa

Bab dua

♡♡♡

*Katanya, keluarga adalah sesuatu yang membuat kita kuat. Tapi kenapa keluarga yang kupunya malah membuatku patah.*


~ Brianna Hanenda ~

*****

"Ya! Kau pakai jaketku kemarin?" tanya seorang pria yang sedang bertelanjang dada itu. Ia memegang hoodie hitam bertuliskan Escort Service sebagai tanda jika ia seorang pengawal di perusahaan tempat ia bekerja.

Seseorang berambut pendek yang kini tengah melakukan boxing itu lantas terhenti. Ia menoleh sembari menyeka peluhnya. "Hem," balasnya dengan singkat padat dan jelas.

"Astaga! Kenapa kau memakainya?!" serunya tak terima. Pria yang mempunyai mata sipit itu lantas berjalan mondar-mandir. "Kau tahu, kan! Jaket ini tidak boleh dipakai sembarangan orang."

Ling Yang-sepupunya yang sedang mengomel itu terus menggerutu membuat orang itu lantas melepaskan hand wrap. "Aku hanya memakainya sebentar."

"Tetap saja, Bry. Itu tidak boleh." Ling menyahut keras. Mereka berdua tengah berada di ruang olahraga di kediaman keluarga Hanenda.

Brianna-yang lebih sering dipanggil Bry oleh Ling menyipitkan mata. "Kau terlihat bangga sekali dengan jaket itu."

"Tentu." Ling mengangguk mantap lalu tersenyum penuh kebanggaan. Ia duduk di salah satu alat olahraga. "Kau tahu, Bry. Perusahaan itu sangat keren. Mereka memberi fasilitas lengkap melebihi pekerja kantoran pada umumnya."

Ling berdecak lalu kembali bersuara. "Kenapa kau tidak mencoba melamar ke sana?"

Brianna mendengkus. "Tidak minat."

Ling mencebikkan bibir lalu menatap bayangan sosok Brianna di cermin besar yang menempel di dinding. "Lihatlah, kau atlet yang hebat. Kau selalu juara pertama dalam lomba ilmu bela diri kau juga seorang mantan petinju. Bekerja di perusahaan tempatku bekerja kau pasti diterima."

Brianna hanya menyeringai.

Namun, Ling menepuk dahinya. "Tapi, rasanya tidak mungkin kau bisa masuk."

Alis Brianna terangkat. "Kenapa?"

"Hah! E.S sekarang mencari bodyguard lelaki untuk mengawal keluarga MH Grup."

Brianna mengernyit. "MH Grup?"

Ling mengangguk. "Maheswari Grup. Salah satu perusahaan pemilik stasiun televisi. Kau tahu, CEO-nya adalah pria yang banyak scandal. Dia terkenal pemain wanita dan sialnya, dia juga pemilik E.S."

E.S atau bisa disebut sebagai PT. Escort Service adalah salah satu perusahaan penyedia jasa keamanan.

"MH Grup dan E.S saling terhubung. Bisa dikatakan jika E.S adalah jantung MH Grup karena semua data keamanan ada di sana."

Brianna hanya mengangguk-angguk, tetapi raut wajahnya tampak tak berminat pada obrolan itu.

Namun, Ling terus membicarakannya seolah ada kebanggaan tersendiri pada perusahaan tersebut. "Sayangnya, aku tidak bisa berada di perusahaan." Ia menunduk lesu sembari mendesah berat.

Scandal CassanovaWhere stories live. Discover now