Bab 42 Rizal pulang ke Indo

11 3 0
                                    

"Gimana kalau buat balikin mood kamu kita nyayi?" usul Dina.

"Boleh, nyayi lagu kesukaan kita."

Mereka pun bernyayi bersama lagu dari Rizky Febian kesempurnaan Cinta.

"Kau dan aku tercipta oleh waktu
Hanya untuk saling mencintai
Mungkin kita ditakdirkan bersama
Merajut kasih, menjalin cinta  ...

Berada di pelukanmu, mengajarkanku
a  pa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta ...

Berdua bersamamu, mengajarkanku
apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta ...

Kau dan aku (kau dan aku) tercipta oleh waktu

Hanya untuk saling mencintai
Mungkin kita ditakdirkan bersama
Merajut kasih, menjalin cinta  ...

Berada di pelukanmu, mengajarkanku
Apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta ...

Berdua bersamamu, mengajarkanku
Apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta  ...

Tak pernah terbayangkan olehku (tak terbayangkan olehku)

Bila kautinggalkan aku.  Hancurlah hatiku
Musnah harapanku, Sayang, ha ... ah ...ah

Berada di pelukanmu, mengajarkanku
Apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta  ...

Berada di pelukanmu, mengajarkanku
Apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta ...

Berdua bersamamu, mengajarkanku
Apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta ....

Hu ... hu ...uh

Ho .... ho ..... ho
Ho .... ho .... ho ....oh

Setelah menyayi bersama mood Rizal  kembali ceria, hanya  Dina yang bisa mengembalikan mood nya Rizal.

"Makasih ya, cuma kamu yang bisa balikin mood aku."

"Iyah sama-sama."

--------------------------------------------------------

Sudah satu minggu Rizal di Korea,  hari ini adalah hari dimana Rizal akan pulang ke Indonesia dan mereka akan LDR lagi. Dina menghantarkan Rizal ke bandara.

"Jangan sedih gitu dong, aku janji bakal jengukin kamu lagi." Rizal menaruh kepala Dina di dada bidangnya.

"Kita LDR lagi." Dina sedihg air matanya tidak bisa di tahan lagi.

Pesawat penerbangan Rizal sebentar  lagi. Rizal mencoba menenangkan Dina karena terlihat wajah Dina begitu sedih.  Rizal mencium  kening Dina, lalu beranjak pergi memasuki pesawat. Rizal  melambaikan tangannya ke arah Dina.

Setelah kepulangan Rizal ke Indonesia, Dina menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Axel sangat  bahagia karena Rizal sudah pulang ke Indo dan Axel bisa mendekati Dina lagi.

"Udah jangn sedih, kan ada aku. Kita bisa lewatin  4 tahun ini bareng-bareng," ucap Axel.

"Iya, juga sih."

Semakin hari hubungan Dina dan Axel semakin deket sejak kehadiran Gina. Gina membantu Axel untuk mendekati Dina agar Dina jatuh cinta. Dari Gina menceritakan tentang kebaikan Axel  kepada  Dina, sampai keluarga Axel pun Gina ceritakan.

Namun Dina menanggapinya dengan prasaan biasa saja tidak lebih dari teman, bagi Dina Axel adalah teman yang ideal baginya. 

"Din, tipe cewek idaman  Axel itu kayak kamu tau."

"Kok kayak aku?"

"Iyah, cantik, pinter."

"Kamu bisa aja Gin, cantik pinter itu banyak."

"Tapi kamu itu beda, Din."

"Beda gimana?"

"Kamu ngerasa nggak  kalau  sikap Axel ke kamu itu lebih dari temen?"

"Nggak tuh biasa aja."

"Aduh Dina, Axel  itu  cinta sama kamu, sejak   pandangn pertama," ungkap Gina.

Dina agak terkejut  mendengnya, seperti tidak percaya.








My Teacher Is My Soul MateWhere stories live. Discover now