Bab 37 Wisata Korea

18 3 1
                                    

Setiap harinya Dina dan Axel selalu bersama, bukan hanya di kampus tepi di luar kampus pun mereka selalu bersama. Axel selalu mengajak Dina di tempat yang belum Dina tau di korea. Seperti, pulau jeju, Namsan Seoul Tower, Lotte World.

Sehingga membuat Dina betah tinggal disini, Axel sering memberikan Dina makanan dan benda-benda yang unik. Namun walaupun Dina selalu sibuk dengan kuliahnya dan selalu bersama Axel ia selalu mengabari sang kekasih di Indonesia sampai Dina pun memperkenalkan Axel dengan Rizal.

"Pacara kamu di Indonesia pasti beruntung punya pacar kamu kamu, cantik, baik, perhatian," puji Axel.

Dina tertawa kecil." Malahan aku yang beruntung punya dia, dan mau nungguin aku selama 4 tahun," jawab Dina.

Sedangkan Di Indonesia.

Rizal juga sibuk dengan profesinya sebagai guru. Sedangkan Rifqi berkuliah di universitas Indonesia dan sekarang Rifqi juga sudah mempunyai pacar yang bernama Karina. Alea teman sebangku Dina juga berkuliah di  UIN Bandung. Dan keempat sahabat-sahabatnya Dina juga ada yang berkuliah dan ada yang berkerja.

"Rif lo udah pulang."

"Iyah, Bang." Rifqi bersalaman dengan Rizal yang tengah duduk di ruang tv sembari membaca buku novel.

"Tumben malem gini pulangnya?"

"Iyah, soalnya gue habis jenguk mamahnya Karina beliau lagi sakit."

"Oh gitu."

"Yaudah Bang, gue ke atas dulu ya," ujar Rifqi beranjak pergi.

"Ya."

Rizal membuka Hp memencet aplikasi berwarna hijau yang tak lain ialah whatsapp, Rizal ingin vidio call dengan Dina. Tak lama dari itu sambungan vidio call pun di mulai.

Dina:" Assalammualaikum!"

Rizal:" Wa'alaikumussalam, kamu lagi apa Din?"

Dina:" Aku baru aja pulang kampus."

Rizal:" Udah makan belum?"

Dina:" Udah tadi di resto."

Rizal senang walaupun LDR tetapi mereka masih kabar-kabaran dan tidak hilang komunikasi."

Dina:" Kapan ya Mas 4 tahun itu berlalu, jujur aku capek LDR."

Rizal:" Bukan hanya kamu aja Din, aku pun capek tapi ini udah takdir kita jalanin aja, yang penting kita ada komitmen satu sama lain."

Memang setelah Dina lulus SMA dan berpacaran dengan Rizal ia tidak memanggil dengan sebutan 'Pak' tapi 'Mas'.

Dina:"Gimana kabar di Indonesia?"

Rizal:" Alhamdulillah semuanya baik."

Rizal vidio call denga Dina pindah ke kamarnya. Mereka mengobrol dan bercanda sampe tertidur, sambungan vidio call itu masih tersambung.

Keesokan harinya ...

Sinar matahari masuk ke sela-sela jendela kamarnya Dina.

'Eugggg!' Dina mengulet.

Dina melihat sambungan vidio call semalam masih tersambung, Dina melihat Rizal tengah memandanginya sembari tersenyum.

Dina:" Kenapa nggak di bangunin?"

Rizal:" Tidur kamu kayaknya pules banget, aku nggak tega banguninnya.'

Dina:" Aku siap-siap dulu ya."

Rizal:" Iyah, aku juga mau ke sekolah, Bay i love you."

Dina:" I love you too."

My Teacher Is My Soul MateWhere stories live. Discover now