Bab 26 Apakah Ini Cinta?

14 4 0
                                    

'Siapa wanita itu? Kenapa Pak Rizal kenal sama wanita itu?'

Di dalam kelas Dina selalu memikirkan hal itu, ia melamun di kelas karena memikirkan hal tadi.

"Dina, lo tau nggak?" Alea mengagetkan Dina.

"Anj*r kaget tau," umpat Dina.

"Sorry-sorry."

"Ada apa sih Alea?" tanya Dina.

"Din, lo tau  nggak cewak yang sama Pak Rizal itu ternyata dia itu guru baru, guru yang ngajar PPKN," jelas Alea.

"Oh."

"Kok lo 'oh' doang sih."

"Ya terus gua harus gimana, Alea?"

"Tapi ada satu pernyataan lagi, lo pasti bakal kaget banget."

"Apaan?."

"Jadi Pak Rizal sama Bu Mawar itu ternyata sahabat sejak kecil, sampai manggilnya Izal sama  Emput, ihhh soswet deh," jelas Alea.

"Apah?!" Dina terkejut.

"Tuh kan lo juga kaget kan, semua murid SMA 1 Pancasila itu pada tau semua."

'Oh jadi dia sahabata kecilnya Pak Rizal,' batin Dian bete.

Malam harinya ...

Dina duduk di kamarnya, ia bersandari di jendela kaca memandangi bintang-bintang yang indah di atas sana.

"Kenapa prasaan gue jadi gini ya, kenapa gue nggak suka sama kedekatan Pak Rizal sama Bu Mawar?"

"Apa bener yang di omongi sama temen-temen kalau gue suka sama Pak Rizal? Tapi kan, gue punya Rifqi pacar gue?"

"Ya Tuhan, prasaan apa ini apa bener gue suka sama Pak Rizal?"

Keesokan harinya ...

Rifqi mengajak Dina berjalan-jalan sepulang sekolah, Rifqi mengajak Dina berjalan-jalan di mall. Sifat Dina tak biasanya, biasanya saat Rifqi mengajak Dina ke mall Dina selalu senang tetapi sifat Dina malah cuek. Sudah hampiri satu jam mereka menelusuri mall, Rifqi sudah menawarkan berbagai permainan kesukaan Dina namun Dina tidak mau.

"Din, sebenarnya kamu maunya apa sih?" tanya Rifqi yang sudah kesal.

"Rif, kita pulang yuk! Aku udah nggak mood."

"Kamu sakit?" Rifqi menempelkan tangannya ke jidat Dina.

"Nggak." Dina menepisnya.

"Sebelum pulang kita makan dulu ya!" ajak Rifqi.

Dina pun menurutinya.

Di tempat lain Mawar mengajak Rizal ke mall karena sudah lama Mawar ingin berjalan-jalan ke jakarta. Rizal pun mengiakan.

Saat mereka berkeliling mall, tak sengaja mereka berpapasan dengan Dina dan Rifqi yang baru saja selesai makan.

"Haii, Dina!" sapa Mawar.

'Apa mereka udah jadian?' batin Dina bertanya.

"Iyah Bu."

"Rifqi apa kabar?" tanya Mawar.

"Baik."

"Kamu udah gede aja padahal dulu imut banget," ujar Mawar.

'Aduh jangan sampe Kak Mawar buka identitas gue di depan Dina,' batin Rifqi.

"Mawar kita pergi yuk! Pasti mereka mau pacaran jangan di ganggu, katanya kamu ke toko maju kan, yuk!" Pak Rizal mengajak Mawar untuk pergi.

'Pak Rizal tau dari mana kalau gue pacaran sama Rifqi?' batin Dina.

Kemudian mereka pun pergi. Rifqi menghantarkan Dina pulang, hingga Dina sampai rumah.

My Teacher Is My Soul MateWhere stories live. Discover now