Dina kesal dengan guru barunya di sekolah yang mengajar bahasa Indonesia. Sebab karenanya Dina hampir tertabrak olahnya, bukannya minta maaf dia malah pergi. Setiap hari Dina harus bertemu dengan guru baru itu yang bernama Rizal yang selalu membuatn...
"Lo minta maaf sama Karina, walaupun dia yang salah tapikan lo cowok harus jentelmen."
"Rif, Karina cemburu sama lo itu tandanya dia sayang, kalau di manja sama lo tandanya dia butuh perhatian, tapi kalau dia mau minta dibeliin barang-barang mahal itu tandanya dia cuma mau ngetes lo dong apa lo bener-bener cinta sama dia," jelas Bamg Rizal.
Hati Rifqi yang tadinya keras menjadi cair, dia mengingat memori-memori yang indah lagi bersama Karina.
"Iyah, Bang lo bener."
"Karina itu cinta banget sama lo makanya dia manja sama cemburuan."
"Selalu inget akan kebaikannya, perhatiaannya bukan keburukannya."
"Iyah Bang, gue paham sekarang. Makasih ya udah sadarin gue."
"Iyah sama-sama."
"Gue pergi dulu ya, mau ke rumahnya Karina," ujar Rifqi bersiap-siap.
"Iyah hati-hati."
Sesampainya Rifqi di rumah pujaan hatinya, Rifqi langsung mengetuk pintu rumahnya Karina.
"Assalammualaikum!"
"Wa'alaikumussalam."
"Nyari siapa ya?" tanya pembantu dirumah Karina.
"Karinanya ada Bi?" tanya Rifqi.
"Oh ada, nanti saya panggilin dulu ya," ujar bibi tersebut masuk memanggil Karina.
Rifqi duduk di depan menunggu Karina.
"Rifqi!" panggil Karina.
"Karina." Rifqi langsung bangun dari duduknya.
Rifqi langsung memeluk Karina." Maafin aku ya, Karina aku egois."
Karina membalas pelukannya." Iyah, aku juga minta maaf, aku terlalu cemburu."
"Seharunya aku nggak bisa menjadi wanita yang kamu inginkan seperti Dina mantan kamu," ucap Karina.
"Nggak Karina, kamu jauh lebih baik dari mantan ku Dina, kamu itu wanita yang aku cintai saat ini dan selamanya," ungkap Rifqi.
"Aku yang egois, aku beda-bedain kamu sama Dina, maafin aku."
"Rif, mungkin aku nggak sesempurna Dina mantan kamu, tapi inget Rif aku yang selalu ada saat kamu galau karena Dina. Aku pikir kamu udah lupain Dina buat aku, tapi nyatanya kamu masih aja ngarepin dia."
"Maafin Karina."
"Memang raga kamu sama aku tapi hati kamu masih ke Dina, kamu jadiin aku apa sih? Boneka?" Emosi dan kekecewaan yang Karina rasakan sudah tidak bisa di tahan lagi, kali ini dirinya benar-benar kecewa.
"Karina, Dina memang cinta pertama aku dan karena dia aku bisa mengenal cinta dan karena Dina juga aku bisa kenal dan ketemu kamu," jelaa Rifqi.
"Cinta ku ke Dina itu udah habis hanya sebuah memori yang tak penting dikenang, kalau cinta aku ke Dina itu udah habis, mana mungkin aku bisa cinta sama kamu. Plis, Karina Utami Putri, walaupun cinta pertama aku bukan kamu, tapi kamu adalah cinta yang kupilih untuk terakhir dan selamanya," ungkap Rifqi.
Karina meneteskan air mata, bagaimana dia tidak terharu kata-kata Rifqi yang membuatnya tak bisa marah dengan Rifqi. Karina langsung memeluk Rifqi, Rifqi membelai ramput Karina.
"Aku suka kalau kamu cemburu sama aku itu tandanya kamu bener-bener mencintaiku," ucap Rifqi.
Merekapun akhirnya baikan dan tidak berantem lagi.
Jadi permasalahannya itu, Karina sering cemburuan, manja dan posesif karena Rifqi selalu membucarakan mantannya yaitu Dina, membicarakan kebaikan Dina dan selalu membandingkan Karina dengan Dina. Padahal saat Rifqi galau karena Dina disitulah Karina yang selalu ada di sampaing Rifqi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
