DATB - 13 | Tokoh Jahat

20 6 0
                                    

¤ Sebelum baca, jangan lupa Follow dan Vote yah!

¤ Komen juga disetiap paragraf biar lucu!!

***

13. TOKOH JAHAT

 TOKOH JAHAT

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"J-jangan bunuh gue, gue b-belum temuin orang sialan itu!!" rintih Rey kesulitan bernapas.

"KAESAR, UDAH!! LEPASIN!"

Kaesar mengendurkan tangannya yang menarik kerah baju Rey. Ia tidak peduli dengan ucapan yang baru saja keluar dari mulut lelaki itu. Kaesar ingin segera membawa Aluna keluar dari gudang.

Rey mengusap sudut bibirnya yang berdarah akibat pukulan dari Kaesar. Lelaki itu duduk dan menyandarkan punggungnya di lemari.

"Tokoh jahat bisa berada di tengah tokoh baik. Mereka yang jahat, bisa memanipulasi dan berteman dengan tokoh yang baik sesuka hati mereka."

"Tidak ada yang tau, siapa tokoh jahatnya. Itulah sebabnya, tokoh yang jahat selalu berhasil." lanjut Rey membuat Kaesar dan Aluna menoleh.

"Menjadi tokoh baik memang sulit. Namun, menjadi tokoh jahat yang pura-pura baik justru lebih menyiksa dan sakit." kata Rey lagi.

Aluna kembali ke hadapan Rey dan menatapnya. "Maksud lo apa bilang itu semua?"

Lelaki itu mengangkat bahunya. "Mungkin, rumus mencegah kematian Nadir."

"Dari mana lo bisa tau tentang Nadir?" tanya Kaesar yang kini curiga.

Rey tersenyum miring lalu berdiri. "Kita sama-sama dari masa depan. Dan tujuan kita sama, ingin mencegah takdir kematian!"

"Jadi, lo juga dari masa depan?" tanya Aluna tak menyangka.

"Yah. Gue bisa bantu mencegah kematian Nadir. Tapi kalian harus bantu gue juga cegah kematian Zoya." balas Rey menawarkan.

"Zoya?"

( Jadi, Zoya juga meninggal di masa lalu? )

"Gimana?" Rey meminta persetujuan Kaesar dan Aluna.

Kaesar tertawa lalu menggeleng. "Lo pikir, gue dan temen gue bakal mau bekerjasama dengan orang kayak lo?"

"Jangan mimpi! Kita urus aja urusan masing-masing!" tegas Kaesar lalu meraih tangan Aluna.

"Kita pergi, Lun!" ajaknya menarik Aluna pergi dari sana.

******

Sepulang sekolah, Aluna dan geng TKP berkumpul di perpustakaan. Mereka memikirkan rencana yang akan dilakukan sebelum hari ulang tahun Nadira. Waktu mereka tinggal dua hari lagi.

"Lun, lo ke mana pas istirahat pertama?" tanya Pasha memecah keheningan.

"Gue pergi ke-

"Ke gudang berduaan sama Rey." sela Kaesar memotong ucapan Aluna.

DETECTIVE AND TIME BOOKWhere stories live. Discover now