D U A P U L U H D U A

198 21 0
                                    

Terlihat Y/n tengah berada di counter, dan pikirannya fokus menghitung penghasilan kedai hari ini.

Y/n tersenyum lebar, lalu memberikan uang tersebut pada tok Aba. "Totalnya ada 2 ribu ringgit, Tok."

"Alhamdulillah, kalo begitu bantu atok bereskan kedai ya, Y/n."

"Siap, tok."

Hari ini hanya ada Y/n dan tok Aba yang menjaga kedai, karena geng Kokotiam dan Ochobot sedang berada di TAPOPS Underground.

"Assalamualaikum, permisi."

Y/n menoleh, dan mendapati seorang gadis yang bersama Taufan beberapa hari lalu tengah berbicara dengan tok Aba.

Y/n mendengus. Entah mengapa ia tidak suka dengan gadis itu.

"Sepertinya dia gadis yang kau bicarakan."

Y/n terlonjak kaget, karena Hattson tiba-tiba mengirim telepati. Bagaimana kau bisa tahu?

"Oh ayolah, Y/n! Apa kau tidak merasakan emosimu? Dimensiku jadi berantakan karena perasaanmu."

B-benarkah? Y/n menutup matanya sekilas, dan dia terkejut ketika mendapati dimensi yang ditempati Hattson porak poranda seperti habis terkena bencana.

Maaf, Hattson. Aku tidak bermaksud---

"Heh, okey. Sekarang tenanglah, aku takut kau akan menghancurkanku bersama dengan dimensi ini nantinya."

Y/n mencoba menarik napas, merilekskan diri. "Kau bisa, Y/n," gumamnya, lalu membereskan kedai kembali.

Setelah selesai beres-beres dia menghampiri tok Aba. "Atok, Y/n udah selesai."

Tok aba tersenyum. "Iya, terimakasih untuk hari ini, Y/n. Oh tunggu sebentar!"

Atok memberi sebuah bingkisan. "Atok titip ini, ya. Soalnya mau pergi ke rumah pakcik Kumar dulu."

"Apa ini, tok?" tanya Y/n penasaran dengan bingkisan itu.

"Itu kue dari kawannya Boboiboy tadi."

Oh, dari gadis tadi.

Y/n menghela napas, lantas tersenyum. "Baiklah, kalo gitu hati-hati di jalan, tok."

"Iya, Y/n juga hati-hati." Tok Aba melajukan motornya, dan meninggalkan Y/n sendirian.

"Sepertinya semua orang sangat sibuk. Aku harus siapin makan malam hari ini."

🌷🌷🌷

"Assalamu'alaikum, kami pulang!"

"Wa'alaikummussalam, wah kalian sudah kembali!" Zayn yang melihat elemental bersaudara datang langsung menghampiri Taufan.

Taufan tersenyum, lalu mengelus kepala bocah itu. "Apa ada yang menyenangkan hari ini?" tanya Taufan menatap manik ungu milik Zayn.

Zayn mengangguk. "Iya, hari ini Zayn melakukan banyak hal!" riangnya.

Tok Aba geleng-geleng kepala melihat cucu-cucunya mengobrol di lantai. "Ampun, senangnya kalian mengobrol. Ayo kemari, makan malam sudah siap."

Mereka pergi ke ruang makan, dan terlihat banyak menu di atas meja.

Solar duduk, dan menatap semua makanan di atas meja. "Hm, wanginya enak."

"Laper." Ice menyambar piring, lalu menyendok nasi.

Halilintar menoleh tok Aba. "Banyak sekali, tok. Tak seperti biasanya. "

Second Opportunities | Boboiboy 🌷Donde viven las historias. Descúbrelo ahora