E M P A T B E L A S

335 41 0
                                    

Di ruang rawat Y/n. Terlihat sang empunya nama membuka matanya, dan menampakkan mata rubynya yang terlihat lebih terang dari sebelumnya.

"D-dimana ini? Apa ini rumah sakit?"

Y/n menggerakkan tubuhnya, dan bersandar di kepala kasur.

Kini pandangannya beralih menatap kedua telapak tangannya, yang terdapat simbol segi enam berwarna ungu muda.

Flashback ON

"Setelah ini, kau tidak akan mudah pingsan seperti sebelumnya. Karena kau memiliki kekuatanku untuk menempati tubuh ini." Y/n Hattson melepaskan tautan tangannya dengan Y/n Moon. "Dan juga, kau bisa menggunakannya ketika kau membutuhkannya."

Ditatapnya kedua telapak tersebut, dan terlihat simbol berwarna ungu muda di kedua telapak tangan Y/n Moon.

"Tapi, aku takut tidak bisa menggunakannya," ragu Y/n.

"Kau tenang saja. Karena setelah ini, kita bisa melakukan telepathy, dan aku akan membimbing dari sini."

Flashback off

Y/n mengusap wajahnya,"Kenapa aku harus berurusan dengan semua ini."

🌷🌷🌷

Di sekolah. Waktu istirahat sedang berlangsung, dan Elemental bersaudara dengan yang lainnya tengah berada di kantin.

"Hey kalian, aku dapat kabar dari komandan kalau Y/n sudah sadar," ujar Ying.

"Benarkah? Kalo begitu, setelah pulang sekolah nanti kita harus jenguk dia," timpal Yaya.

Yang lain mengangguk, setuju dengan ucapan Yaya.

Di saat semua sedang berbicara dan menikmati makanan masing-masing. Terlihat Solar yang sibuk menatap layar ponselnya.

"Hey, Solar. Kenapa kau terlihat serius, nih?" Tanya Gopal, yang sudah selesai dengan makanannya.

"Oh, itu. Aku sedang menunggu hasil pencarianku semalam." Solar memperlihatkan layar ponselnya pada yang lain. Terlihat sebuah data sedang diproses, dan akan berhasil beberapa detik lagi.

"Pantas saja, kau semalam tidur lambat. Ternyata sedang mengerjakan ini," sindir Halilintar.

Solar hanya tersenyum cengir,"habisnya, aku sudah berhari-hari melakukan pencarian ini. Dan baru tadi malam aku menemukan beberapa petunjuk, alhasil aku tidak mau kesempatan itu terbuang."

"Memangnya kau sedang mencari apa, Solar?" Tanya Fang, penasaran dengan topik kali ini.

"Data tentang identitas yang menyerang kita beberapa minggu lalu."

🌷🌷🌷

Pip

Pintu terbuka. Terlihat elemental bersaudara dan yang lainnya memasuki ruang rawat Y/n.

"Y/n!" Duo Y berlari dan memeluk Y/n.

"Aku senang kalian datang kemari." Y/n tersenyum.

"Kami juga sangat senang kau baik-baik saja, " jawab Yaya.

Y/n merasa terharu mendengar itu, lalu menatap yang lainnya.

"Taufan, ada apa dengan kakimu?"

Yang ditanya hanya menggaruk tengkuk dan tersenyum cengir. "Itu, aku habis jatuh dari hoverboard waktu itu.

"Kasihan sekali. Y/n, kau harus menolongnya dengan kekuatanku."

"Tapi apa aku bisa melakukannya?" dalam pikiran Y/n yang tengah bertelepati.

"Tentu saja."

"Y/n, kau melamun?"

Y/n tersentak, dan koneksi telepathy pun terputus.

"Eh, apa?" Y/n linglung, bingung harus melakukan apa.

"Haish, kau ini. Baru juga sembuh, sudah memikirkan banyak hal," omel Ying.

"Tahu, tuh. Lebih baik kau istirahat saja," timpal Gopal.

"Baiklah, kalau begitu. Terimakasih, kalian sudah datang kemari." Y/n tersenyum lembut.

"Memang seharusnya seperti itu." -Yaya

"Iya, loh. Kan kita ini teman." -Ying

Mereka semua pun bercanda ria, dan membicarakan banyak hal yang terjadi saat Y/n tidak sadarkan diri.

Bersambung

Terimakasih banyak karena telah membaca cerita ini....(≧▽≦)

Peomint_13

Second Opportunities | Boboiboy 🌷Where stories live. Discover now