SPESIAL PART - SUNSET 🌅

2.4K 215 24
                                    

Happy Reading!

***

Embun menyapa kelopak bunga dengan lembut di halaman belakang rumah mewah, sinar matahari pagi menyinari taman yang dipenuhi aroma bunga dan dedaunan segar.

Gadis berusia 16 tahun tengah tertawa riang sambil bermain lempar bola bersama anjing kesayangannya, keceriaan mereka sungguh menjadi pemandangan yang menghangatkan hati.

Belum lama Chiquita menghabiskan waktu, Lisa sudah memanggilnya dengan lembut meminta putrinya itu untuk berhenti bermain dan kembali ke dalam rumah karena sarapan sudah siap disajikan di atas meja makan.

Chiquita lantas saja berlari kecil, sebelum terduduk ia mencuci kedua tangannya di wastafel.

Suasana hari libur di rumah ini dipenuhi dengan ketenangan. Mereka menikmati waktu bersama dan aroma lezat dari masakan yang baru saja disajikan itu menyebar di seluruh rumah.

Meski asisten rumah tangga berjaga setiap waktu, namun Lisa selalu menyempatkan untuk memasak jika hari libur tiba. Apalagi, sekarang ia tinggal bersama putri satu-satunya.

Sudah satu minggu sejak Chiquita tinggal di Korea. Walau belum bisa mendapat teman, tetapi Chiquita selalu menikmati waktu yang ada dengan perasaan senang.

"Ayo makan, setelah ini boleh bermain lagi." ucap Lisa ikut terduduk.

Chiquita mengangguk, sambil menyendok sup ayam dari mangkuk kecil.

🌅

Sementara di rumah mewah lainnya, seorang gadis berusia 17 tahun sedang sibuk membungkus sesuatu. Memasukkannya ke dalam kotak berukuran sedang untuk ia kirimkan kepada seseorang hari ini.

"Rora, lagi apa sih? Keliatannya sibuk banget?" Rora terkejut melihat Ahyeon sang kakak yang tiba-tiba saja masuk ke dalam kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur.

"Yak! Kak Ahyeon, kalau mau masuk itu bisa ketuk pintu dulu gak? Kebiasaan banget." ketus Rora, merasa sedikit kesal dengan tingkah kakaknya.

"Ya ya. Maaf. Tadi kakak gak sengaja lewat, lagian pintu kamu juga udah kebuka dikit tuh." Ahyeon membalas tak mau kalah.

"Emang kamu lagi buat apa sih Ra?" Ahyeon bangkit kembali, lalu menghampiri sang adik.

"Kado? Buat siapa?" tanyanya lagi, penasaran dengan kotak kado yang kini tersimpan di atas meja belajar Rora.

"Gak usah kepo. Mending kak Ahyeon siap-siap deh, besok kita mau pergi liburan. Kak Ruka pasti ngomel kalau tau kak Ahyeon belum packing apa-apa." ujar Rora, lalu mendorong-dorong tubuh kakaknya untuk bergegas ke luar dari kamarnya itu.

"Kak Ahyeon udah packing kok, ke pantai cukup bawa bikini aja kan?" ucap Ahyeon sembarang.

"YAK! Kak Ahyeon mau mati?! Kita belum cukup umur!"

"Yang belum cukup umur itu kan kamu, kalau kakak sih udah. Bye! Kak Ahyeon mau pergi dulu, ada janji sama temen." Ahyeon segera berlalu pergi, meninggalkan Rora yang menatapnya makin sebal.

"Bodo amat! Gue juga gak peduli. Dasar nyebelin!"

Brak!

Rora membanting pintu kamarnya keras, kesal dengan kakaknya yang selalu menganggu waktu bersantainya di hari libur.

"RORA! Jangan lupa sapu-sapu halaman depan sebelum kak Ruka pulang!" Ahyeon berseru kembali, sambil berjalan menuruni anak tangga. Sepertinya gadis itu memang sengaja ingin menjahili adiknya.

Story of BabyMonster [END]Where stories live. Discover now