[25] Bukan Akhir

1.4K 147 46
                                    

🌼🌼

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌼🌼

"Kwon Ruka, 21 tahun."

"Pasien mengalami kecelakaan, terjadi pendarahan hebat di kepalanya."

"Apa pihak keluarganya sudah diberitahu?"

"Tidak ada identitas mengenai keluarga pasien, namun kepolisian Seoul sedang mengurusnya."

"Tunggu apa lagi, siapkan ruang operasi, CEPAT!"

Malam hari, pukul 8 lewat 45 menit. Seoul Hospital menjadi tempat dimana gadis itu dilarikan.

Sementara di ruang besar lainnya, Chiquita kini terbaring lemah. Kembali ia saksikan sebuah selang infus menghiasi punggung tangannya yang kecil.

Gadis itu membuka perlahan kedua matanya yang semula terpejam, rasanya sangat pusing ketika ia mencoba bangun dari tidurnya.

Yoshi membawanya ke rumah sakit saat ia tiba-tiba jatuh pingsan siang tadi. Alasan Yoshi tidak bisa dihubungi karena ia belum sempat untuk mengisi daya ponselnya yang mati.

Dan di malam hari ini, saat ia baru saja membuka ponselnya kembali, sebuah kabar buruk datang. Ruka mengalami kecelakaan serius dan kini sedang menjalani operasi darurat di rumah sakit tempat dirinya dan Chiquita berada.

Yoshi tidak bisa memberitahu GD, pria itu baru saja terbang ke Berlin karena urusan pribadi.

"Om Yoshi?" panggilan lirih membuyarkan lamunan Yoshi yang kala itu masih terfokus dengan ponsel ditangannya.

Melihat Chiquita menuruni ranjang dengan tangannya yang masih terpasang infus, Yoshi segera menghampiri gadis itu.

"Kenapa om Yoshi malah bawa aku ke rumah sakit? Kita harus pulang, yang lain pasti khawatir."

Yoshi lebih dulu menaruh ponselnya ke dalam saku, tidak membalas pesan yang sebelumnya dikirimkan oleh Asa.

"Kamu sebaiknya istirahat, kita gak bisa pulang malam ini."

"Kenapa? Aku udah baik-baik aja, lagian cuma pusing biasa nanti juga sembuh sendiri. Gak perlu sampe di rawat kayak gini."

Yoshi kembali menatap Chiquita sendu, "Adek, maafin om Yoshi. Tapi, Ruka.."

"Ruka? Ah! Pasti kak Ruka udah telfon om Yoshi terus kan? Makanya aku bilang kita harus pulang om, aku gak mau buat kak Ruka marah."

Yoshi menggeleng lemah, rasanya tidak tega untuk memberitahu Chiquita mengenai kabar ini.

"Ruka.." Yoshi menahan sejenak ucapannya.

"Ruka mengalami kecelakaan mobil. Malam ini, Ruka sedang menjalani operasi akibat luka serius di kepalanya."

Deg

Chiquita merasakan rasa sesak yang kembali menghantam dadanya, perasaan macam apa ini? Tolong katakan, bahwa Yoshi pasti sedang mengelabuinya.

Story of BabyMonster [END]Where stories live. Discover now