[11] Kembali

1.4K 155 15
                                    

🌼🌼

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌼🌼

"Kak Rora, maafin adek ya. Adek janji gak bakal buat kak Rora marah lagi."

Selepas Rora dan Chiquita berbaikan, Rora mengajak sang adik untuk tidur bersamanya.

Kini, dua bungsu itu tengah berada di dalam balutan selimut yang menutupi seluruh tubuh mereka.

Karena Ahyeon sudah lebih dulu tertidur di kamarnya, Chiquita belum mengetahui perihal yang telah terjadi kepada kakaknya itu. Jadi ia hanya ingin menghabiskan malam ini bersama dengan Rora.

"Ingat ya! Kakak gak akan maafin kamu kalau sekali lagi kamu buat masalah di sekolah." kecam Rora.

"Tapi kak.. kemarin itu Hanni ngatain aku, makanya aku kesel. Ini juga bukan sepenuhnya salah aku kan?"

"Adek.. Kamu udah buat Hanni masuk rumah sakit loh, apa itu gak keterlaluan? Siapa yang ajarin kamu main fisik kayak gitu?"

Chiquita terdiam, tidak bisa membantah. Darimana Rora tahu kalau Hanni sampai masuk rumah sakit? Bukankah baru ia dan Eunchae saja yang mengetahui hal ini? Ah, entahlah.

"Iya kak, aku minta maaf. Aku kan udah janji gak akan ngulangin kesalahan aku lagi. Jadi, kak Rora jangan marah lagi ya! Nanti cantiknya ilang kalau marah-marah terus." Chiquita yang malah menggoda Rora sambil melebarkan senyumnya berhasil membuat hati Rora meleleh, karena menurutnya senyuman itu sangat menggemaskan.

Rora terkekeh kecil dan berakhir mencubit pipi adik satu-satunya.

"Oh ya kak, kakak beneran udah sembuh?" tanya Chiquita.

Wajah Rora memang terlihat sedikit pucat juga badannya terasa masih hangat, hal tersebut yang membuat Chiquita khawatir.

Rora mengangguk kecil.

Chiquita menempatkan punggung tangannya di kening sang kakak untuk mengecek kondisinya lagi, "Tapi badan kakak masih hangat ini."

Rora tampak acuh, ia malah mendekap tubuh Chiquita lebih erat. Ia tidak ingin adiknya itu terlalu mengkhawatirkan dirinya.

"Kakak gapapa, besok juga kakak udah bisa sekolah. Yang harusnya kakak khawatirkan itu kamu, bisa-bisanya pergi keluar sendiri. Untung ada Bang Ruto yang anter kamu pulang."

"Sekarang kamu tidur ya, istirahat. Besok harus sekolah, gak boleh telat!"

Chiquita akhirnya menuruti perintah Rora untuk memejamkan mata, ia memang merasa sangat lelah seharian ini.

Rora mematikan lampu tidur disampingnya, lalu ikut memejamkan matanya menyusul sang adik.

🌼🌼

Keesokan harinya, Ruka sudah bersiap-siap untuk pergi ke kampus pagi ini. Karena tugas presentasi yang akan ia bawakan, ia jadi harus berangkat lebih awal dari jadwal yang seharusnya.

Story of BabyMonster [END]Where stories live. Discover now