[9] Pergi

2K 210 4
                                    

🌼🌼

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌼🌼

Pharita berdiri dari duduknya setelah mendapati Ruka dan Asa yang baru saja kembali ke lantai atas.

Sedari tadi, Pharita setia menemani Rora seorang diri karena adik-adiknya yang lain sibuk dengan urusannya masing-masing.

Namun, Pharita terlebih dulu pamit. Ia ingin beristirahat sejenak melepas penat sehabis pulang sekolah tadi.

"Kak, aku pergi ke kamar duluan ya. Mau istirahat." ucap Pharita, sembari melangkahkan kakinya menuju pintu keluar.

Ruka membalas dengan anggukan sambil tersenyum, menatap sang adik yang memang tampak lesu.

Setelahnya, Ruka menaruh beberapa cemilan yang sempat ia bawa dan menyimpannya di atas meja. Ruka juga membawa banyak susu pisang kesukaan Rora.

Ruka lalu mendudukkan tubuhnya di kursi samping ranjang untuk mengecek kondisi adiknya yang masih terbaring lemas.

"Demamnya udah turun, tapi besok kamu masih harus istirahat ya. Kakak belum izinin kamu buat pergi ke sekolah." Ruka mengelus lembut pipi sang adik sambil membenarkan selimutnya.

Rora mengangguk, menuruti perintah kakak sulungnya. Sebenarnya ia ingin sekali pergi ke sekolah besok karena banyak hal yang mesti ia urus, tetapi Rora tidak bisa membantah perintah kakaknya.

"Kak Ruka, malam ini biar aku yang jaga Rora ya. Kakak cukup istirahat aja." ucap Asa, ia ingin membiarkan sang kakak untuk beristirahat dulu tanpa harus mengurusi adik-adiknya.

Ruka menyetujui ucapan Asa. Ia pun perlahan meninggalkan ruangan, berjalan keluar menuju kamarnya yang berada di paling ujung.

Malam ini, Ruka berencana akan mengerjakan beberapa tugas kuliahnya karena deadline yang semakin dekat. Sudah beberapa hari ini Ruka tidak menyentuh buku-buku tebal miliknya karena permasalahan adiknya yang tidak kunjung usai.

Ia berjalan menyusuri lorong. Namun, belum sampai Ruka di tujuan akhirnya, ia secara tiba-tiba menghentikan langkahnya tepat di depan kamar Ahyeon dan Chiquita. Terlintas di benaknya akan adik bungsu Ruka yang tadi sempat keluar untuk mencari angin.




Krieett

Ruka membuka pintu kamar sang adik dengan amat hati-hati, disana terlihat Ahyeon yang masih tertidur nyenyak dengan balutan selimut putih bermotif beruang.

Kamar Ahyeon dan Chiquita memang cukup berbeda dengan kamar adik-adik Ruka yang lain. Ruangan yang tentunya lebih luas dengan ranjang yang juga lebih besar. Tapi kamar ini tidak cukup baik untuk dipandang oleh kedua bola mata.

Bagaimana tidak? Baru saja Ruka menginjakkan kakinya di dalam kamar, dirinya sudah dihadapkan dengan pakaian-pakaian kotor yang berserakan dimana saja. Padahal, sudah disediakan keranjang untuk menyimpan pakaian kotor tersebut.

Story of BabyMonster [END]Where stories live. Discover now