[7] Sakit

1.8K 187 23
                                    

🌼🌼

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌼🌼

Suasana pagi di rumah mewah berpenghuni tujuh gadis itu kini sedikit lebih tenang. Begitu indah nan menyejukan hati, tidak ada keributan seperti yang biasa terjadi. Membuat Ruka bisa bersantai tanpa harus mengomel di pagi-pagi buta.

Biasanya si sulung selalu jadi alarm terbaik untuk adik-adiknya. Kalau adiknya susah dibangunin, suara melengking Ruka akan keluar.

Semenjak kejadian kemarin itu, si bungsu jadi sering bangun pagi-pagi banget. Malah sekarang dia yang bangunin kakak-kakaknya yang lain. Ruka aja tadi ikut dibangunin jam 5 pagi.

Kini matahari sudah menunjukkan sinarnya, sudah pukul 6 lewat 30 menit. Sebagian dari keenam gadis yang akan berangkat ke sekolah sedang menyantap sarapan mereka di meja makan.

Asa dan Haram, si kalem dan si jangkung yang suka bikin sarapan. Sebenarnya di rumah ini ada asisten rumah tangga, tapi si Bibi lagi pulang kampung karena anaknya sakit.

Sudah dua bulan lamanya, tapi si Bibi belum juga balik. Apa mungkin beliau ini trauma? Gak mau lagi ngurus anak-anak bandel, terutama si adek? Entahlah, gak ada yang tahu isi hati si Bibi.

Yang lain sibuk ngunyah nasi dan lauk buatan Asa dan Haram, tapi tidak dengan Ahyeon. Dia masih sibuk merapihkan rambutnya di depan cermin.

"Hm, cantik juga gue. Mirip Jennie blekping." Ahyeon mengibaskan rambut hitam panjangnya. Membuat si empunya semakin yakin bahwa dirinya memang benar-benar cantik, mirip seperti idol terkenal.

Ahyeon keluar dari kamar, menuju ke lantai bawah untuk ikut sarapan dan menyiapkan bekal makan siangnya.

Namun, secara tidak sengaja dirinya malah berpapasan dengan Chiquita yang sedang kelelahan karena menaiki banyak anak tangga.

"Loh? Kamu mau ngapain ke atas lagi? Sarapannya udah selesai emang?" tanya Ahyeon.

Chiquita mengangguk, "Kak Ahyeon, aku mau minta tolong buat panggilin kak Rora dong. Aku tadi gak berani buat masuk ke kamarnya."

"Emang Rora belum turun ya? Kakak kira lagi sarapan bareng kalian. Ya udah kakak coba panggil dulu. Kamu tunggu aja di bawah dek."

Chiquita menuruti perkataan Ahyeon, ia menunggu di ruang tengah bersama kakaknya yang lain.

Ahyeon memutar balik tubuhnya, berjalan menuju ke arah kamar Rora.



Tok, tok, tok

"Ra, kamu udah selesai belum? Adek udah nunggu kamu tuh di bawah, cepetan nanti terlambat." Ahyeon mengetuk-ngetuk pintu kamar Rora, memanggil adiknya yang belum juga keluar kamar padahal sudah waktunya untuk berangkat sekolah.

Story of BabyMonster [END]Where stories live. Discover now