[5] Marah

1.6K 180 9
                                    

🌼🌼

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌼🌼

📢 UNTUK SELURUH ANGGOTA OSIS DI HARAPKAN SEGERA BERKUMPUL! SEKALI LAGI, UNTUK SELURUH ANGGOTA OSIS DI HARAP UNTUK SEGERA PERGI KE RUANGAN!

"Rora, ayok! Kita udah di panggil-panggil tuh. Lo ikut rapat juga kan?" tanya Hyein, teman sekelas Rora yang juga anggota osis.

"Ayok! Kayanya rapat hari ini bakal lebih lama dari biasanya." jawab Rora, ia hendak mengambil buku catatan yang tersimpan di kolong mejanya sebelum ia dan Hyein pergi meninggalkan kelas.

"Sekolah kita sebentar lagi bakal ngadain festival olahraga, jadi semua anggota osis pasti bakal sibuk banget untuk beberapa minggu kedepan."

Rora mengangguk, ia dan Hyein berjalan menuju ruang osis untuk mengikuti rapat mingguan.

Mereka berdua menyusuri koridor sekolah yang sudah sepi, bel pulang memang sudah berbunyi sejak tadi. Hanya ada beberapa anak yang mengikuti ekskul saja yang masih berada di sekolah.

Ruang osis berada di lantai bawah, berdekatan dengan ruang guru. Ruangannya besar, cukup untuk menampung anggota osis yang jumlahnya memang banyak.

"Rora, Hyein. Cepat. Rapat sebentar lagi akan di mulai." teriak seorang lelaki bertubuh jangkung yang diketahui merupakan ketua osis di sekolah ini.

Rora dan Hyein segera memasuki ruangan, mereka duduk bersebelahan. Rora mengeluarkan buku catatan kecil dan sebuah pulpen dari dalam tasnya, sudah siap mengikuti rapat yang akan segera berlangsung.

🌼🌼

"Lepasin gue! Lo apa-apaan sih? Gue mau pulang! Lepasin!"

Eunchae, gadis itu kini sedang berada di gudang kumuh yang sudah lama tak terpakai bersama dengan sahabatnya, Chiquita.

Chiquita belum melakukan pergerakan apapun, ia menyenderkan tubuhnya ditembok yang penuh debu.

"Chae, kita beneran gak bakal ketauan disini?" tanya Chiquita, nyalinya masih sedikit ciut.

"Gak bakal, di sini aman gak ada cctv."

Eunchae menghempaskan gadis itu ke lantai, setelah tadi terus memegangi lengan gadis itu. Chiquita lantas terduduk di bangku usang yang berada disana.

"Gue bakal jaga di luar, lo urus anak itu. Gak usah berlebihan, cukup buat dia kapok." Eunchae keluar dari gudang, berdiri di depan pintu untuk mengawasi sekitar.

Chiquita menatap gadis itu lekat. Ia bingung harus berbuat apa, karena memang Chiquita belum pernah melakukan hal ini sebelumnya.

Story of BabyMonster [END]Where stories live. Discover now