Undangan pernikahan mantan

304 12 0
                                    

~⊙⁠෴⁠⊙~
.
.
.

Sementara di kampus, Julia langsung bertemu dengan Wilona setelah sekian lama tidak berjumpa. Mereka duduk berdua di kantin kampus dan mulai mengobrol seperti biasanya.

"Jul, gimana?"

Julia menyeruput jus jeruk yang ia pesan kemudian menatap heran pada Wilona atas pertanyaan nya itu.

"Gimana apaan?" Tanya Julia.

"Malpet" singkat Wilona sambil menaik turunkan alis.

"Malpet? Apaan?" Julia yang tidak mengerti maksud Wilona lantas bertanya.

"Yaelah, gitu aja ngga ngerti, maksudnya tuh kalian udah malam pertama an belom?"

"Paan si bahas gituan!" Elak Julia kembali menyeruput jus jeruk nya sampai setengah.

"Ya cuma nanya doang, siapa tahu lu bisa ceritain sama gue sebagai pengalaman pertama!" Kata Wilona sambil senyum senyum mesem.

"Jijik gue bahas gituan, gue belom mau nyerahin harta tertinggi gue sama Willian" katanya dengan nada dingin.

"Jangan gitu Jul, sekarang itu Willian suami sah Lo. Lo harus layanin dia dengan baik" ucap Wilona memberikan nasihat.

"Eyy ngga semudah itu Maimunah!" Julia sebal menoyor kepala Wilona agar wanita disampingnya itu berhenti membahas soal malam pertama.

"Apanya yang ngga mudah? Tinggal godain dikit, bawa ke kasur terus bertempur deh!" Ucap Wilona dengan antusias.

"Yeee gue kepret juga Lo lama lama! Otak yadong mah gitu, lancar banget kalau bahas yang plus plus!" Omel Julia.

"Maksud gue jangan kelamaan anggurin Willian, kasihan bisa berkarat itunya"

"Lu ngomong sekali lagi gue benyek benyek tu mulut!" Akhir nya Julia sudah mencapai batas kesabaran nya. Ia menatap tajam sahabat nya itu sebagai peringatan. Wilona hanya nyengir kuda tak merasa bersalah.

"Jul"

"Ape!"

"Gue mau kasih tahu kabar baik ke elo" kata Wilona sambil tersenyum manis. Ia menunjukkan jemari nya ke depan wajah Julia. Julia hanya menatapnya bingung.

"Bentar lagi anak gue masuk SD" ucap Wilona sambil senyum malu malu.

Julia mulai naik pitam, sebenarnya sahabat satu satunya itu habis minum oli atau aki. Kok bisa ngelantur gitu omongan nya.

"Lu belum punya anak Wilona, biar gua ingetin" kata Julia sabar.

"Iye tahu, tapi bentar lagi punya kok" balas Wilona.

"Hah?"

"Gue di lamar Rion. Nih cincin lamaran nya" ucapnya sembari menunjukkan cincin di jari manisnya.

"Sejak kapan lu di lamar ma Rion?"

"Sejak lu sama Willian nikahan"

"Kok bisa?"

"Ya bisa lah, Rion ganteng, dokter, dan sempurna" kata Wilona.

JODOHKU BOCIL TANTRUM Where stories live. Discover now