Jack and rose

2.6K 54 7
                                    

Seorang pria muda usia 8 tahun itu berlari sambil menggandeng tangan rose.
Mereka tampak bahagia dengan suara tawa yang menggema. Jack dan rose kecil sedang menuju pohon beringin  yang tumbuh puluhan tahun di sebuah bukit hijau.

"Rose, ayo cepetan" teriaknya kearah belakang.

"Tunggu aku Jack!" Si rose kecil kewalahan menaiki bukit sambil membawa kotak kayu kuno di pelukannya.

Saat keduanya tiba diatas bukit. Jack mengajak rose untuk duduk di kaki pohon yang cukup rindang itu. Tidak begitu lama sampai Jack menatap wajah rose dalam dalam.

"Rose?"

"Ya Jack?"

"Aku ngajakin kamu kesini karena aku mau bilang sesuatu sama kamu" kata Jack.

"Jack mau bilang apa?" Rose balas menatapnya dan menunggu nya berbicara.

"Hari ini adalah hari terakhir kita main bareng, aku ngga mau ninggalin kamu tapi ayah dan bunda harus pindah ke tempat lain. Kayaknya aku harus ikut deh" kata Jack.

"Ngga papa, nanti juga kamu pulang kan? Kamu jenguk aku sama Rion disini" rose berkata polos.

"Sayangnya Rion bakalan ikut aku pindah, kami tau kan Rion itu sepupuku" kata Jack lagi.

"Yah gimana dong, nanti aku bakalan main sendirian deh" rose mulai bersedih.

"Gini aja, di masa depan aku bakal datang lagi dan jenguk kamu, yah? Kita bakal bersama sama lagi kok"

"Serius?"

"Janji!" Jack memberikan kelingking nya yang langsung di sambut oleh rose dengan senyuman. Mereka telah membuat janji kelingking yang akan di kenang keduanya sampai masa depan itu datang.

"Sekarang, kita harus gali tanah nya buat mengubur kotak ini!"

"Kenapa harus di kubur? Kan kotaknya ngga mati" kata rose.

"Supaya di masa depan kita bisa kembali lagi kesini dan buka kotaknya sama sama! Ayo bantuin"

Rose dan Jack menggali tanah nya cukup dalam sampai baju baju mereka kotor oleh tanah yang sedikit basah. Entah apa isi kotak itu, mungkin sebuah kenangan yang merek lukis selama ini.

"Nah, selesai! Nanti kalau sudah besar kita buka kotaknya sama sama ya. Didalamnya ada foto kita berdua waktu ulang tahun kamu, ada foto Rion juga dan banyak lagi" kata Jack mengibas tangan nya.

"Pasti ada mainan juga ya? Tadi aku yang bawa kayak berat berat gitu" tanya rose.

"Iya"

Keduanya tersenyum manis dan seperti biasanya, Jack akan mengacak acak rambut rose dengan gemas. Rose lalu mengejarnya dan mereka berlari larian di sekitar bukit.

Mendengar suara teriakan yang memanggil namanya, Jack tahu sudah saatnya ia pergi. Ayah dan bunda sudah mengemas koper sejak semalam. Jack harus bergegas.

"Rose! Rose! Sudah dulu ya main Titanic nya! Aku harus pergi"

"Jack, kamu bener bener pergi ya?"

"Kamu pikir aku bohong?"

"Aku ngga mau sendirian "

Rose mulai berkaca kaca.jack tidak bisa berbuat apa apa. Saat itu rose masih 5 tahun dan dia masih sangat lugu.

"Woi kalian berdua! Ngapain masih disini, ayah bunda mau pamitan" teriak Rion dari bawah.

Keduanya beringsut turun untuk menemui ayah bundanya Jack lalu mereka berpamitan dan berpelukan. Ayah dan bunda nya Jack sangat baik mereka menyisakan mainan Jack dan beberapa makanan ringan sebagai iming iming agar rose tidak menangis lagi.

"Sampai ketemu di masa depan ya!!!" Pekik Jack saat mobil mereka sudah melaju keluar dari pekarangan.


The end of old Titanic.

Let's see the future of Titanic kids.
~jack and rose~

JODOHKU BOCIL TANTRUM Where stories live. Discover now