My Love My Twin

Wigethan;-) 36

Kelopak matanya terbuka secara perlahan mencoba menyesuaikam cahaya yang mulai menerpa kedua retinanya, Nathan memegang kepalanya yang terasa nyut-nyutan. Dia memandangi sekitarnya ternyata dia tertidur dikamar istrinya, kilasan memori semalam berputar di otaknya.

"Hah"

Dia menghela nafas dengan kasar, lalu menyibak selimutnya, dapat dia lihat dirinya tengah telanjang dada dengan hanya memakai celana pendek dia mendekatkan dirinya pada kamar mandi membersihkan bercak sisa sisa semalam dirinya bercinta dengan Desta.

Dingin nya air shower membuat Nathan tak berkutik, pikiranya terus saja tertuju pada Wigela.

"Gela" Gumamnya.

~~

"Atha ayo cepat makan sarapanmu nak!"
Agatha tampak berjalan dengan loyo menuju meja makanya. Wigela menatap Agatha dengan heran tidak seperti biasanya putrinya tampak lemas dan tidak bersemangat.

"Ada apa sayang?"

Agatha menatap Wigela, "mami, hari ini Atha malas ke sekolah" Wigela menatap heran, tumben?

"Loh memang nya ada apa sayang?"

Agatha menggelengkan kepalanya, dia malas karena entah mengapa dia ingin sekali menemui Aska.
"Aska mami"ucapnya dengan wajah yang begitu parau, Wigela mengelus kepala putrinya, " Kamu merindukanya?"Agatha menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Habiskan sarapanmu dan ayo kita berangkat sekolah, mami janji setelah kamu selesai sekolah kalian akan bertemu"

Ucapan Wigela membuat Agatha kembali bersemangat, entah mengapa tapi firasatnya mengatakan bahwa Aska sedang tidak dalam keadaan yang baik yang membuatnya begitu resah dan mengkhwatirkanya, tidak seperti Agatha yang hanya mengkhawatirkan sang maminya saja.

~~

"Mami janji kan akan menemui Aska?" Dirinya menyerahkan ransel nya kepada sang mami, "tentu saja sayang, ayo kita temui Aska"

Wigela agak bingung, bagaimana caranya mereka bertemu?

"Emm sayang apa kamu mempunyai kontak Aska atau seseorang yang bisa kita hubungi?"

Agatha tampak mencari sesuatu di dalam ransel nya, dia memberikan potongan kertas pada Wigela. Itu adalah nomer yang Aska berikan untuk keduanya bertemu sewaktu-waktu.

Dengan cepat Wigela menghubungi nomer yang tertera, Tutt.. Ttutt.. Ttutt..

"Hallo?"

Disebrang sana hanya terdiam, "hallo?"

"Hallo? Aska ini aunty sayang.. "

Cukup lama hingga "Gela" Tubuh Wigela seketika langsung menenggang mendengar suara pria dari sebrang sana.
Apakah ini nomor pria itu?
Apakah Aska memberikan nomor Nathan?

"Ya?"

"... "

"Mami...mami biar Atha saja yang bicara" Agatha mencoba meraih ponsel yang Wigela pegang.

"Ini hati-hati awas terjatuh"
Agatha menerima ponsel itu "halo Aska, aku ingin bermain apa kamu mau ikut? Kamu bilang mau ikut kemana pun jika aku pergi ayo kita bertemu bermain dan membeli ice cream kesukaanmu!" Celotehnya.