Regisela :-) 13

822 45 4
                                    

Vote n komen

»»»

Deruan nafas tampak terdengar terengah-engah dari kedua human yang tengah berada di dalam gudang. Untuk ketiga kalinya laki-laki remaja itu melakukan ereksi nya dan mengeluarkan didalam rahim hangat milik saudari kembar nya.

Kedua tangan Wigela tampak melingkar di leher Regis, tatapan keduanya saling terkunci satu sama lain. "Regis ini tidak benar"

Regis hanya terdiam pandangan nya masih menatap lekat objek dihadapan nya yang tampak lebih menarik dari perkataan Wigela, " memang nya kenapa?"

Wigela mendorong pelan dada Regis agar menjauh dari nya, dia membenarkan seragam nya yang berantakan.
Menurunkan kaki jenjang nya dari atas meja lalu berdiri dengan kaki yang bergetar. " Regis untuk kali ini saja, ah tidak untuk kedepan nya aku mohon berhentilah melakukan hal gila semacam ini"

Tatapan keduanya terus terkunci seolah enggan untuk memutus atau bahkan berpaling barang satu inchi.
" Jangan munafik Gela, kamu pun menyukainya.."

"Bahkan waktu kita berumur 8 tahun kita sudah menikmati kenikmatan ini lalu.." tatapan Regis tampak mencemooh Wigela, membuat sang empu gelisah tanpa sebab.

"Lalu kenapa baru sekarang kamu Mengatakan ini?" Regis menyenderkan tubuhnya di dinding yang tepat berdiri disamping nya, menyilangkan kedua tangan dan menatap Wigela dengan humoris.

"Katakan padaku apa alasanya?"

Wigela meremas jari-jemarinya, kedua matanya tampak bergerak gelisah. "A..aku"

"Oh..apa karna calon suami mu?"

Wigela menatap Regis dengan terkejut, m, mana mungkin.. A,aku hanya..
"Gela kamu ini kenapa?"

"R,Regis a,aku hanya takut"

Regis mendekat pada saudarinya memegang kedua bahu sempit itu, "dengar Gela selama kita tak melakukan ini diwaktu subur mu maka kejadian ini tidak akan membuahkan hasil, aku sangat tau betul kapan masa subur mu"

Wigela menepis kedua tangan Regis pelan, " T,tapi ini masa subur ku" cicit nya pelan hingga seperti tak menimbulkan suara, tapi memang dasar nya telinga Regis yang tajam dia bisa mendengarkan ucapan Saudarinya.

"What?!"

"I,ini masa suburku"

Regis terdiam mndengar perkataan yang terlontar dari bibir pink itu tampak membuat kepala Regis pening seketika bukan karna dia tak mau bertanggung jawab hanya saja ini belum waktu yang tepat dia ingin Wigela hamil anak nya tapi bukan diwaktu sekarang.

" Apa maksudmu?!"

"A,aku berkata jujur"

" Tapi seharusnya 1 minggu lagi kenapa sekarang?!"

Wigela menggelengkan kepalanya pelan tanda dia pun tidak tahu, " s..sungguh aku pun tak tahu"

Regis mengusap wajahnya dengan kasar, "akan aku belikan obat untuk mu"
Wigela memegang tangan Regis cepat-cepat lalu menggelengkan kepala nya, " tidak! Daddy pasti akan tau! A..aku tidak ingin kau dihukum lagi"

My Love My TwinWhere stories live. Discover now