Regisela :-) 02

2.2K 139 14
                                    

Please vote n komen :-)

»»»

Regis dan Wigela saudara kembar namun tak seiras, perasaan yang salah dan tindakan yang salah membuat Regis gila akan kecintaan nya pada Wigela.

Karena benar-benar sudah dibutakan oleh cinta Regis bahkan sampai tak percaya jika Wigela adik yang keluar setelah lima menit dirinya dilahirkan.
Sampai-sampai dia harus mencuri sehelai rambut dan sikat gigi yang digunakan sang adik.

Untuk melakukan tes DNA apakah benar dia dan Wigela bersaudara atau hanya bualan semata, namun angan-angan kebahagian sirna kala surta tes DNA sampai ditangan nya, isi surat itu menunjukan bahwa-

99,9% Wigela memiliki kecocokan, Regis dengan tatapan tak percayanya meremas kertas hasil tes DNA.
Dia merenung untuk sesaat, dia sadar perasaanya sangat salah, tapi cinta sudah membutakan mata dan pikiran nya.
Kini obsesi terhadap Wigela selaku adiknya semakin membesar di tiap detik nya.

Jika tidak bisa dicintai kenapa tidak mencoba merasakan?

Perkataan itu seketika terlintas dibenaknya namun dia tidak sekedar menyukai tubuh sang adik tapi dia juga menyukai, benar-benar menyukai dalam artian mencintai layaknya pria pada wanitanya.

Regis ingin cinta nya terbalaskan namun tahun ke tahun Wigela menyalah artikan perhatian nya yang berlebihan itu, dia kira bahwa Regis hanyalah ingin memanjakan dirinya saja tanpa berpikir bahwa Regis ingin membuktikan betapa besar cinta yang dia miliki.

Mengetahui itu membuat Amarah Regis terpancing, dia yang dulunya lembut dan suka menyentuh sang adik secara diam-diam justru kini dirinya menyentuh, mencium bahkan memeluk sang adik secara terang dan gamblang.

Bingung?
Tentu saja Wigela bahkan sangat bingung dengan perubahan sifat sang kakak yang berbeda jauh, dia semakin kasar dan terang-terangan.
Hingga dimana saat Regis menyatakan cinta pada dirinya membuat Wigela hampir pingsan dibuatnya.

Crazy!

Dengan tegas Wigela menolak yang mana justru membuat Regis semakin kasar dan sikap posesif nya semakin membeluncah.
Hingga Wigela tak tahu harus bagaimana selain menurut atau jika tidak dapat dipastikan badannya yang putih akan menampikan warna merah dari hukuman sang kakak.

"Gis"

Regis menoleh menatap ke dua kawan nya, Lano dan Azka. Tampak keduanya tengah duduk di anak tangga tepat didepan kelas mereka.
Lano yang tampak tampil dengan rambut acak-acakan dengan dasi yang sudah melonggar.
Sedangkan Azka yang tampak tampil dengan rambut berkoma nya, serta baju yang dikeluarkan oleh ketiga kawanan itu.

"Tumben sendiri, cewek lu mana?"

Regis hanya menaikan bahunya acuh lalu ikut duduk diantara Lano dan Azka.
" lagi berantem?"

Regis tampak mengeluarkan sebungkus rokok dan pematiknya, membakar ujung rokok lalu dihisapnya pelan dan asap putih keluar dari hidung dan mulutnya." Gak, dia udah ke kelas"

"Yakin lu?"

Regis menatap Azka bingung, " gua tadi abis dari toilet liat cewek lu bareng temen nya  lagi ngomong sama Daniel"

Regis membuang rokoknya yang masih utuh, dengan segera menghampiri adiknya yang kebetulan tak jauh dari tempat ia duduk, yah memang kelas Wigela dengan Regis cuma terpaut 4 ruangan, mata tajam nya menatap Gela yang tengah berbicara dengan Daniel si keparat musuh bebuyutan nya.

My Love My TwinWhere stories live. Discover now