My Love My Twin

Wigethan;-) 34

Dikediaman keluarga yang tampak harmonis itu menyimpan beribu-ribu rahasia yang terus menerus ditutup-tutupi oleh sang kepala keluarga.

Entah mengapa pagi ini suasana hati pria tampan itu tampak kurang mengenakan, dia terus saja menghisap rokok dengan mata yang tertuju lurus menghadap sekelilingnya, pikirannya hanyut terlalu dalam memikirkan sesuatu yang membuatnya sangat resah.

Nathan membuang putung rokoknya diatas Ashtray, menghela nafas dengan cukup panjang.
"Daddy.."

Nathan memejamkan matanya, Aska berjalan mendekati sang ayah yang tampak frustasi. "Daddy?"
Seolah tuli, hanya hela an nafas yang kembali terdengar.

"Daddy"
Tak menyerah Aska kembali memanggil Ayahnya, "dad-"

"Aska tutup mulutmu!"

Aska langsung terdiam geraman yang keluar dari mulut Nathan membuatnya takut.
Suasana kembali hening, Nathan menatap putranya "ada apa?"

Aska yang tadinya tengah menunduk kini menatap sang ayah, dia tampak ragu lalu dengan keberanianya yang tak seberapa, Aska mengeluarkan suaranya. ,"hari ini Aska ingin bermain"

Nathan menatap Putranya bingung, bukan kah dia setiap hari bermain? "Lalu?"

"Aska ingin bermain diluar..."
Aska menatap manik mata Ayahnya, "bersama tante cantik,"

Nathan tak bodoh dengan maksud putranya, Tante cantik yang dimaksudkan adalah Istrinya sendiri Wigela.
"Kapan?"

Aska tampak senang, "hari ini!" Serunya.
Nathan tampak berpikir, dengan adanya Aska dia memiliki Alasan untuk bertemu Wigela.
Senyum miring tampak terpampang diwajah tampannya yang membuat Aska bergidik ngeri.

"Apa bole-.."

"Akan daddy temani"
Dengan perasaan bahagia Aska bersorak senang yang mana mengundang sang ibunya.

"Ada apa?"

Keduanya menoleh menatap kearah wanita cantik yang tengah berdiri diujung tangga. Pakaiannya terlihat sangat elegant, sudah dapat dipastikan bahwa wanita yang menyandang istri dari keluarga Yi itu hendak keluar dan bertemu wanita-wanita sosialita. Berkumpul dan membahas hal tidak jelas berkedok sosialita.

"Aska dan dad-.."

Nathan menutup mulut Aska begitu saja, "bukan urusanmu!" Wanita itu menghela nafas, bukan satu atau dua kali Nathan selalu bersikap dingin padanya namun dari awal mereka kenal hingga sekarang sifatnya tak pernah berubah.
Alasan mereka berdua menikah cukup simpel, Dia yang membutuhkan status dan kekayaan, sedangkan Nathan hanya memanfaatkan dirinya untuk alasan yang dia sendiri pun tak tahu.

Dia kira dengan hadirnya Aska dikehidupan mereka berdua dapat meluluhkan hati dingin Nathan namun nyatanya sama saja, sebenarnya mau Nathan dingin padanya itu bukan masalah asal setiap bulan dia bisa berbelanja tanpa adanya masalah, namun semakin lama rasa rakus nya kini kian bertambah.
Dirinya yang menyandang status istri keluarga Yi juga membutuhkan cinta dan kasih sayang dari Nathan, namun mau berapa kali pun dia mencoba untuk meluluhkan hati pria dingin itu hasilnya tetap sama.

Desta, itu lah namanya.
Dia tidak tahu siapa masa lalu Nathan, yang dia tahu hanyalah sebelum keduanya menikah Nathan hendak dijodohkan dengan Melisa tapi dengan segala kelicikan nya akhirnya dia lah yang menjadi pemenangnya.

" mungkin nanti malam aku akan pulang terlambat, Aska kamu dirumah saja ya?"

Aska hanya mengangguk, dirinya sudah tak kaget lagi dengan Sikap Mommy nya yang meminta hal seperti itu pada dirinya.
Karena memang setiap hari dirinya sering ditinggal keluar oleh sang ibu, Nathan hanya acuh dia kembali mematik rokoknya.