Kembar Indigo:Teman Hantu [ END ]

Kembar Indigo:34: Teman Mila diteror hantu

Setelah selesai makan di kantin, Erin dan Lala pergi ke toilet karna ingin mencuci muka.

Sementara Mila masuk ke kelas bersama Dira dan teman-temannya. Mila tidak ikut kedua temannya karna dia tidak ingin mencuci muka.

Erin dan Lala masih asik mengobrol sambil mencuci mukanya. Tanpa menyadari di belakang ada sosok mawar dengan tatapan penuh kebencian kepada mereka berdua.

Ketika Erin dan Lala menghadap ke cermin. Mereka berdua terkejut, mendapati tulisan berdarah.

JAUHI MILA

Erin dan Lala ketakutan sampai jatuh duduk kebawah.

"Siapa yang nulis itu La?" Tanya Erin

Lala dengan sedikit keberanian ia mengeluarkan hp dan memfoto tulisan itu untuk melaporkan ke Mela.

"Ayo kita pergi"

"Tulisannya ga kita hapus"

Pas Erin dan Lala mau menghapus tulisan itu, ternyata tulisannya sudah menghilang dan membuat mereka semakin ketakutan dan langsung buru-buru pergi ke kelas.

Melihat kedatangan kedua temannya dengan wajah terlihat ketakutan, Mila langsung bertanya.

"Kalian kenapa?"

Erin yang tadinya mau menceritakan kejadian di toilet tadi, ditahan oleh Lala.

"Ga kenapa-kenapa ko, kita berdua lomba siapa yang sampai ke kelas duluan."

"Oh kirain kalian habis ngelihat hantu, soalnya mukanya kaya ketakutan gitu."

Erin dan Lala tertawa canggung

"Nga ko, kita kecapean bukan ketakutan."

Setelah meyakinkan Mila, mereka berdua langsung duduk di tempat.

Sementara Bobi tidak percaya dengan ucapan mereka berdua, dia membisikan ke telinga Lala"Lo berdua abis ngelihat hantu kan?".

"Nanti aku ceritain, tapi kalo ga ada Mila."

"Oke"

Kala tidak fokus belajar, ia masih memperhatikan foto di layar HP nya.

Tulisan itu sangat nyata

Namun, kenapa dirinya di suruh menjauhi Mila.

Lala melirik ke Dira

Melihat Lala menatapnya, Dira bertanya ada apa.

Namun Lala tidak menjawab hanya tersenyum saja.

"Nga mungkin Dira, dia ke kelas bareng Mila."

"Dan jelas-jelas tulisan itu langsung hilang, padahal di toilet ga ada siapa-siapa selain aku sama Erin."

"Apa ini mawar?"

"Bukannya dia udah ga ganggu Mila lagi ya, kenapa sekarang ganggu kita berdua."

"Kamu daritadi ngomongin apa sih La?" Tanya Mila

"Eh nga, aku lagi baca novel."

"Belajar La, nanti di marahin guru loh."

"Hehehe iya iya"

Ketika membuka buku, Lala langsung berteriak ketakutan membuat semua orang melihat ke arahnya.

Lala melihat ada tulisan berdarah dibukunya tulisannya sama seperti Lala lihat tadi di cermin toilet.

"Ada apa Lala?" Tanya bu guru

"Itu" Tunjuk Lala ketakutan ke bukunya.

Mila, Erin, dan Bobi memeriksa namun tidak ada apa-apa.

"Nga ada apa-apa" Ucap mereka berbarengan.

Lala lalu memeriksa lagi, dan benar tidak ada apa-apa.

"Tadi ada kecoa"ucap bohong Lala

Mila, Erin, dan Bobi langsung menjauh dari buku Lala. Mereka bertiga langsung merinding ketika mendengar kata kecoa.

"Yaudah, sekarang semuanya ayo kembali lihat papan tulis."

Lala menatap bukunya yang sudah tidak ada tulisan berdarah lagi.

'Kenapa aku di suruh menjauhi Mila?' ucap batin Lala penasaran.

Namun, Lala yakin ini ada hubungannya dengan hantu Mawar.

Mawar biasanya meneror Mila untuk menjadikannya teman, tapi sekarang Mawar meneror temannya Mila untuk menjauhi dirinya. Sebenernya niat Mawar ini apa?

"Pulang sekolah nanti, aku harus laporin ke Mela."

Bel pulang berbunyi, Lala langsung lari keluar dengan cepat meninggalkan teman-temannya.
Bobi langsung mengikuti nya karna dia penasaran apa yang terjadi pada Lala. Dan dia yakin pasti ada hubungannya sama hantu.

Bobi terkejut ketika menyusul Lala, Lala sudah tergeletak di Koridor.

"Lala"

Mendengar teriakan Bobi, Mila dan Erin langsung keluar kelas dan lari menghampiri mereka. Ketika melihat kondisi Lala.

"Bob, Lala kenapa?"

"Gua juga gatau, tadi sih dia masih lari terus tiba-tiba dia berhenti dan jatuh tergeletak gitu aja."

Lala langsung dibawa sama guru.

Mila langsung pergi menghampiri Mela yang baru keluar kelas dia langsung menceritakan apa yang terjadi kepada Lala.

"Udah jangan nangis, kita susul Lala."

Namun, Mila masih menangis dipelukan Mela.

---TBC---