Kembar Indigo:27: Mencari Mila

1.9K 132 0
                                    

Bukan hanya teman temannya Mila saja yang merasa ada yang aneh dengan Mila. Tapi, Mela sebagai saudaranya pun merasakan itu.

Ketika pulang sekolah, Mila biasanya menunggu sambil duduk di depan kelasnya ditemani kedua temannya. Karna dia takut kalo sendirian nanti ngelihat hantu.

Namun, ketika Mela keluar kelas tidak ada Mila. Hanya ada kedua temannya saja.

Pikir Mela, mungkin Mila sedang pergi kesuatu tempat bersama Bobi.

Tapi ketika Mela melihat ada yang sedang bermain futsal dan di situ ada Bobi. Mela baru bertanya kepada kedua teman Mila itu.

"Si Mila kemana?"

"Nah itu, pas kita lagi pake sepatu. Itu anak udah ilang." Jawab Lala

"Aku khawatir, Mila nanti ketakutan lagi. Mana ga ada kita." Ucap Erin khawatir terlihat menangis.

"Tadi juga pas pagi dia masuk ke kelas telat"ucap Lala

"Pas istirahat pun langsung ngilang aja"ucap Erin

" Kalian pulang aja, biar gua yang nyari Mila. Makasih udah ngasih tau."

Mela langsung pergi ke lapangan nyolonong aja narik Bobi.

Membuat Bobi kaget, padahal dia lagi aba-aba mau masukin bola ke gawang.

Teman-teman futsalnya langsung memprotes ke Mela, namun ia abaikan dan tetap membawa Bobi.

Yang udah pasrah aja di seret pas lagi maen gini.

Gagal sudah nge gol in

Padahal nantinya dia mau pamer

"Cari Mila"

"Dia hilang?" Tanya Bobi terkejut

"Gatau dia ga nunggu gua keluar kelas."

Bobi langsung lari mencari ketempat yang biasa Mila nangkring.

Mela juga meminta bantuan ke teman tongkrongannya untuk mencari ke seluruh sekolah.

Mela juga menanyakan ke setiap hantu yang ia temui.

"Lihat Mila?"

"Nga"jawab mbak kun dengan wajah penuh darah dia sedang duduk di atas pohon

" Lihat kembaran gua?"

"Nga" Jawab sosok seperti mba kun namun dia memakai baju normal

"Mbah, lihat orang yang mirip saya tapi dia pake benda di kepalanya."

Sosok kakek itu mulutnya robek, dia hanya menggelengkan kepala saja.

Harus menanyakan ke siapa lagi? Semuanya menjawab tidak.

Sosok penjaga sekolah

Yang menguasai sekolah

Namun, selama beberapa hari ini. Mela
tidak bertemu atau merasakan keberadaannya. Aneh sosok ini tuh auranya paling gede, dan dia yang ngontrol supaya hantu-hantu baru yang datang menetap di sekolah tidak usil ke manusia.

Atau mencegah sosok negatif supaya tidak menetap di sekolah. Namun, semenjak sosok hantu cewe yang selalu menganggu Mila. Sosok penjaga sekolah ini tidak ada.

"Mel, kita ga ketemu Mila"ucap Rendy

" Gua juga ga nemuin Mila"ucap salah satu teman tongkrongannya

"Gua udah ampe ke lubang tikus, tapi si Mila ga ada." Ucap Bobi dengan kondisi berantakan. Wajahnya kotor dan pakaian pun kotor.

Mela dan teman-temannya memutuskan untuk pulang dulu

Siapa tau Mila sudah pulang

Sampai rumah, Mela baru aja mau buka pintu. Pintu sudah dibuka duluan dari dalam.

"MELA KO PULANGNYA LAMA BANGAT SIH, AKU KAN KHAWATIR KAMU DI CULIK ATAU KECELAKAAN DI JALAN"teriak Mila lalu memeluk Mela sambil menangis.

Mela mengumpat dalam hati

Harusnya dia yang marah tapi dirinya yang dimarahin dan dikhawatirkan kenapa-kenapa.

Sedangkan teman-teman Mela kesel yang di cari ternyata sudah ada di pulang.

Bobi langung mengacak rambut Mila karna kesal

"Lo ko ga bilang-bilang sih kalo udah pulang duluan."ucap Bobi yang masih mengacak rambut Mila

Sedangkan yang punya udah berusaha nahan tangan Bobi

"Habisnya kelas Mela pulangnya lama"
Ucap Mila cemberut.

Sementara Mela langsung masuk setelah bilang makasih ke teman-temannya.

"Kan ada gua, harusnya lo bilang ke gua. Biar nanti gua bilang ke si Mela. Asal lo tau, dia diem aja bukan berati ga khawatir sama lo."

"Maaf"

"Jangan minta maaf ke gua, ke saudara lo."

"Iya ish botak galak bangat."

"Gua galak gini karna gua temen lo, wajar nasehatin lo."

"Iya yaudah sana pulang, aku mau nyusul Mela."Mila langsung menutup pintu

" Anjir di usir"

Mila langsung lari ke kamar Mela

"Mel, aku minta maaf pulang duluan ga bilang dulu" Ucap Mila dengan raut sedih dan memeluk Mela.

Sedangkan Mela langsung melepaskan pelukan Mila.

"Lo pulang sama siapa?"

"Sendiri, hebat kan aku Mel. Aku jadi tau rasanya pulang sendiri. Tenang ko di jalan banyak tukang jualan sama kendaraan jadi aman. Terus ga ada lihat hantu."

"Udah sana pergi ah" Usir Mela

"Maafin dulu"

"Ngapain minta maaf, gua ga marah. Udah sana pergi."

"Beneran ya ga marah, oke deh aku pergi."

Kepala Mila nonggol lagi di balik pintu "Aku janji lain kali bilang dulu ke kamu Mel."

Mela tetap cuek, fokus memain game.

Namun, si nek ijah tau. Kalo Non Mela jauh di dalam hatinya sekarang lega bahwa Mila baik-baik aja.

Namun, Mela tidak bisa mengungkapkan nya.

---Tbc---

Kembar Indigo:Teman Hantu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang