Kembar Indigo:26:Namanya Bunga

1.9K 134 0
                                    

Dalam beberapa hari, hidup Mila mulai tenang. Karna sudah tidak di terror hantu bernama Mawar lagi. Terakhir kali ia di terror sampai jatuh sakit.

Namun, sebagai gantinya Mila selalu di datangi murid cewe yang tidak ia ketahui.

Ia di datengin ketika tidak bersama teman-temannya ataupun murid lain.

Murid itu selalu datang ketika ia sendirian. Dan anehnya Mila tidak pernah menceritakan kejadian ini. Ketika bersama temannya atau saudara kembarnya, ia tidak ingin menceritakan keberadaan murid cewe yang selalu tiba-tiba ada di sampingnya.

Sampai sekarang, Mila tidak curiga bahwa murid itu tidak jelas asal usulnya.

Seperti sekarang, Mila mengobrol santai dengan murid cewe itu di belakang sekolah. Yang jarang dilalui orang. Ia mengobrol dengan murid cewe itu seperti sudah mengenal lama.

Dan Mila tidak merasa takut, karna selama dia di sini bersama murid cewek itu ia tidak melihat sosok hantu.

"Aku pergi dulu, soalnya udah mau masuk nih. Dadah" Dengan polosnya Mila meninggalkan murid cewe itu, bukannya mengajak bareng ke kelas dan supaya dia juga tau dimana kelas nya berada.

Melihat Mila masuk dengan wajah ceria,
Erin dan Lala merasa curiga. Karna Mila biasanya pagi-pagi udah ada di sekolah. Namun, Mila baru masuk. Padahal, mereka melihat Mela sudah ada di kelas.

Mela dan Mila ini selalu berangkat bareng, tidak pernah terpisah. Karna Mila yang penakut.

Takut ketemu hantu di jalan

Sebelum mereka bertanya, Bobi duluan yang bertanya sambil menarik tangan Mila. Sampai Mila langsung cepat duduk di tempat duduk nya.

"Lo abis kemana dulu, tumben dateng ga langsung ke kelas.?"

"Rahasia"

Erin dan Lala kelas, apalagi Bobi.

"Yaelah kaya bocah aja lo, maen rahasia-rahasiaan" Ucap Bobi sambil mengacak rambut Mila.

Membuat wajah Mila cemberut, lalu mengeluarkan kaca dan sisir untuk memperbaiki penampilannya.

"Sama teman jangan main rahasiaan lah Mil" Ucap Lala sedih

"Aku ke toilet dulu takut bedak aku luntur."

Namun, Bobi, Erin, Dan Lala masih tidak percaya. Memang sih si Mila doyan dandan tapi biasanya dia selalu ke sekolah dengan pede tanpa mampir dulu ke toilet buat benerin bedaknya di wajahnya.

Karna dia sudah percaya diri, kalo dia cantik.

Kecurigaan Mereka semakin bertambah ketika setiap jam istirahat Mila cepat selesai makan dan tiba-tiba udah pergi aja. Biasanya setelah mengasih uang ke bibi kantin dia akan balik lagi buat nunggu temannya yang masih sibuk ngobrol sedangkan makanannya ga habis-habis.

Tapi, sekarang Mila tidak balik lagi.

Namun, mereka cuek karna ini baru pertama kali Mila seperti ini.

Pikir mereka, mungkin dia pergi ke toilet.

Nyatanya, Mila pergi ke perpustakaan yang dari kelas 7 dia tidak pernah menginjak sekalipun ke dalam perpustakaan. Apalagi sendirian.

Namun, sekarang Mila masuk. Ke dalam perpustakaan sendirian dengan santai. Lalu duduk di paling pojok, bukan untuk membaca buku. Ia seperti menunggu seseorang.

Benar saja, Mila didatengi murid cewe itu. Ia langsung duduk di samping Mila.

"Aku tau kamu pasti dateng ke sini, soalnya di sini sepi."

"Kamu tau, aku tidak pernah pergi ke perpustakaan karna aku takut hantu. Selain toilet sama gudang, perpustakaan pun salah satu tempat yang hantu nya paling banyak."

"Tapi, setiap ada kamu, tidak ada hantu. Jadinya aku coba dateng ke sini, karna dari dulu aku pengen bangat ke perpustakaan dan aku yakin kamu pasti akan datang ke sini. Dan benar."

Murid cewe itu tetap menatap ke arah Mila yang terus curhat dengan wajah berseri.

"Oh iya, aku belum tau nama kamu."

"Kalo aku Mila"

"Aku tau"

"Eh kamu tau aku, apa aku se terkenal itu ya di sekolah hehehe"

"Namaku, M-Bunga"

"Nama yang bagus, salam kenal Bunga." Ucap Mila sambil ingin menjabat tangan. Namun murid cewe bernama Bunga itu diam saja sambil tersenyum.

Sementara, para sosok hantu sedang mengigil ketakutan di belakang jendela perpustakaan bagian belakang.

---Tbc---

Kembar Indigo:Teman Hantu [ END ]Where stories live. Discover now